Selasa 14 Mar 2023 16:22 WIB

Indonesia Jadi Tamu Kehormatan pada Qatar International Food Festival

Ajang Tahun Kebudayaan RI-Qatar akan berlangsung selama setahun.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Negara Qatar di Doha, Ridwan Hassan (keempat kiri), dalam pembukaan Tahun Kebudayaan RI-Qatar di Museum of Islamic Art pada Ahad (12/3/2023).
Foto: KBRI Doha
Duta Besar Republik Indonesia untuk Negara Qatar di Doha, Ridwan Hassan (keempat kiri), dalam pembukaan Tahun Kebudayaan RI-Qatar di Museum of Islamic Art pada Ahad (12/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Indonesia menjadi Tamu Kehormatan dalam ajang Qatar International Food Festival (QIFF) 2023. Kegiatan yang memamerkan dan menyajikan kuliner dari berbagai negara tersebut berlangsung dari tanggal 11-21 Maret 2023 di Lusail Boulevard, Lusail, Qatar.

Acara dihadiri oleh Chairperson Qatar Museum, HE Sheikha Al Mayassa binti Hamad al Thani dan CEO Qatar Airways Akbar al Baker. Qatar Airways menjadi sponsor utama dalam ajang pameran makanan dari berbagai negara tersebut. 

Dalam ajang tersebut Indonesia mendatangkan Helianti Hilman pendiri Javara Indonesia, promotor terkemuka tentang keanekaragaman hayati pangan Indonesia dan Ade Putri Paramadita pendongeng kuliner dan peneliti pangan. Mereka akan berkolaborasi dengan Chef dari Qatar untuk menyajikan masakan Indonesia dengan sentuhan Qatar.

Beberapa restoran Indonesia di Qatar seperti Tofu and Cake dan Mama Rozie juga turut membuka foodstall pada ajang ini. Di luar itu, Indonesia juga mendapatkan booth khusus dari panitia untuk menyajikan aneka kuliner dari Indonesia. 

Terpilihnya Indonesia sebagai Tamu Kehormatan di Festival Kuliner tersebut tidak lepas dari status Indonesia dan Qatar yang saat ini sedang menggelar ajang Tahun Kebudayaan 2023.

Ajang Tahun Kebudayaan RI-Qatar akan berlangsung selama setahun dan diisi dengan berbagai program seperti pameran seni, pertunjukan budaya, residensi pelaku seni, beasiswa budaya, pameran kuliner, fashion dan sebagainya.

"Di tengah situasi dunia yang semakin dinamis saat ini, kita memerlukan kerjasama internasional yang lebih kuat, dan saya percaya budaya adalah alat yang ampuh" kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Negara Qatar di Doha, Ridwan Hassan, dalam pembukaan Tahun Kebudayaan RI-Qatar di Museum of Islamic Art pada Ahad (12/3/2023).

Sementara itu, Sheikha Al Mayassa bint Hamad al Thani, Chairperson Qatar Museums menyampaikan bahwa tahun ini adalah tahun istimewa karena Tahun Kebudayaan digelar bersama Indonesia, sebuah negara dengan tradisi yang sangat panjang dan beragam. 

"Ini adalah modal yang kuat untuk kedua negara mengembangkan kerjasama yang lebih erat ke depan," ujar Sheikha Al Mayassa yang juga adalah adik dari Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al Thani, dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (14/3/2023).

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement