REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri tengah meracik skuad untuk berlaga di SEA Games 2023 Kamboja.
Saat ini, Indra masih menyeleksi pemain-pemain yang diproyeksikan untuk SEA Games 2023 dalam pemusatan latihan (TC) tahap kedua mulai 9-16 Maret 2023. Indra memastikan 20 pemain akan dipilih berdasarkan kualitas.
Direktur Teknik PSSI itu menegaskan tidak ada slot khusus yang disediakan untuk para pemain yang bermain reguler di Liga 1. Dia memastikan semua pemain akan dinilai baik secara fisik, teknik maupun IQ.
Jadi, lanjut dia, tidak ada pemain mana pun yang mendapatkan perlakuan khusus dan mursni dinilai dari kualitas individu masing-masing.
"Ya iyalah (tidak ada slot). Mana tahu (pemain) ini (yang ikut TC) lebih baik dari dia yakan. Jadi dia yang bermain reguler di Liga 1 belum tentu jaminan dia bisa jadi bagian dari 20 pemain. Kita berusaha se-objektif mungkin," kata Indra usai memimpin latihan di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (11/3/2023).
Sebab itu, kata dia, dalam pemilihan pemain, tim pelatih membutuhkan informasi selengkap-lengkapnya. "Secara medical juga kita pertimbangkan. Semua kita medical anak-anak yang liga 1 nanti. Psikotes, tes IQ, Fall test semua kita lakukan. Akumulasi dari penilaian penilaian itulah yang akan kita pilih," ujar Indra.
Saat ini, sebanyak 34 pemain mengikuti pemusatan latihan tahap kedua hingga 16 Maret 2023. Namun, pemain-pemain itu harus berjuang untuk memperebutkan slot 20 pemain yang akan berlaga di SEA Games.
Jumlah yang ada saat ini bahkan belum ditambah dengan para pemain yang bermain reguler di Liga 1.
Indra mengatakan akan memamggil para pemain Liga 1 itu pada 1 April 2023. "Nanti setelah ini kita akan panggil (pemain Liga 1) pada 1 April," ujarnya.
Dia juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan klub-klub Liga 1 tentang pemain-pemain yang akan dipanggil ke Timnas.
Menurutnya pelatih akan mulai ancang-ancang untuk melepas pemainnya meskipun kompetisi Liga 1 2022/2023 belum selesai.
"Kan itu gunanya komunikasi yang saya bangun kemarin. Siapa yang bisa dipanggil tanggal 1, siapa yang dipanggil tanggal 2. karena apa karena saya sebagai pelatih yang menangani agenda yang bukan agenda resmi FIFA Matchday ya kita harus menjalin komunikasi dengan klub," kata Indra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
