Rabu 08 Mar 2023 09:25 WIB

Calon Jamaah Haji di Jabar akan Diberangkatkan dari Dua Embarkasi

Tahun ini rencananya mulai digunakan Asrama Haji Indramayu.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi.
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon jamaah haji dari wilayah Provinsi Jabar (Jabar) tahun ini dilaporkan mencapai sekitar 38 ribu orang. Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Dedi Supandi, calon jamaah haji dari Jabar akan diberangkatkan melalui dua embarkasi.

Dedi mengatakan, sebagaimana hasil kesepakatan dengan Kementerian Agama (Kemenag), tahun ini akan digunakan embarkasi Asrama Haji Bekasi dan Asrama Haji Indramayu.

Asrama Haji Indramayu disebut akan melayani calon jamaah haji dari tujuh kabupaten/kota wilayah Jabar. Mencakup calon jamaah haji dari Kabupaten Indramayu, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Subang, dan Sumedang.

“Jamaah haji yang diberangkatkan dari Asrama Haji Bekasi adalah jamaah yang berasal dari daerah-daerah Bodebek atau Bogor, Depok, Bekasi, lalu Priangan, dan yang lainnya,” ujar Dedi, Selasa (7/3/2023).

Soal Asrama Haji Indramayu, Dedi mengatakan, rencananya mulai digunakan pada 24 Mei 2023. Menurut dia, Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jabar mengalokasikan anggaran sekitar Rp 6,7 miliar untuk mendukung kesiapannya.

Anggaran tersebut, kata Dedi, akan digunakan untuk membangun sarana prasarana penunjang asrama haji, seperti jalan, penerangan jalan umum, dan pengerasan lahan di sekitar Asrama Haji Indramayu.

Dedi mengatakan, pemerintah provinsi bekerja sama dengan BUMD berupaya membantu memenuhi sarana prasarana lainnya, seperti terkait air.

Dedi pun menyoroti soal tempat ibadah bersama di Asrama Haji Indramayu. “Masjid di asrama haji ini kan memang belum selesai dibangun. Jadi, solusinya adalah menggunakan aula. Aula ini kan ada dua lantai, satu lantai untuk pertemuan dan lantai dua akan digunakan masjid atau tempat ibadah,” kata Dedi.

Dikabarkan Asrama Haji Indramayu akan melayani 19 kelompok terbang (kloter) calon jamaah haji. Nantinya calon jamaah haji tersebut diberangkatkan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.

Menurut Dedi, kesiapan Bandara Kertajati sudah dicek sejumlah otoritas terkait, termasuk dari Arab Saudi. Ia mengakui masih ada fasilitas penunjang yang dinilai kurang, seperti jumlah ruang tunggu.

Dedi mengatakan, diharapkan nantinya pihak imigrasi dari Arab Saudi juga bisa hadir di Bandara Kertajati. “Sehingga bisa mengecek administrasi keimigrasian jamaah di Bandara Kertajati,” kata Dedi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement