Sabtu 18 Feb 2023 14:01 WIB

Shin Tae Yong Akan Bertemu Pengurus PSSI Bahas Perkembangan Sepak Bola Indonesia

Timnas Indonesia U-20 menang telak 4-0 dari menjamu Timnas Fiji U-20.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Didi Purwadi
Pelatih Timnas U-20 Indonesia Shin Tae-yong usai memimpin latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/2/2023).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih Timnas U-20 Indonesia Shin Tae-yong usai memimpin latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, merespon hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023. Lewat kegiatan tersebut, terpilih pengurus baru induk sepak bola tanah air untuk empat tahun ke depan.

Erick Thohir menjadi ketua umum. Zainudin Amali dan Ratu Tisha Destria menduduki kursi wakil ketua umum. 

"Coach Shin akan bicara perkembangan sepak bola Indonesia dengan pengurus baru,'' kata penerjemah juru taktik asal Korea Selatan itu, Jeong Seok Seo, dalam sebuah konferensi pers di Jakarta.

STY, sapaan akrab Shin Tae Yong, baru saja mendampingi tim nasional U-20 menghadapi Fiji U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2023) malam WIB. Skuad Garuda Nusantara menang telak 4-0.

Setelah pertandingan ini, ia bertemu awak media. Ia berbicara banyak hal. Salah satunya mengenai keputusan KLB.

Saatnya mempererat kerja sama dengan pengurus baru. STY sudah bertugas di Indonesia selama tiga tahun. Sekarang ia memasuki tahun keempat sebagai pelatih tim Garuda.

Pria asal Korea Selatan itu kini memahami dinamika di timnas. Secara umum mengenai persepakbolaan tanah air. Itu bisa menjadi bahan diskusi sang arsitek bersama Erick, Amali, Tisha dan para anggota Exco.

Saat ini STY fokus menangani timnas U-20. Ia mempersiapkan Garuda Nusantara menuju Piala Asia U-20 bulan depan. Ia kesulitan meramu tim secara maksimal.

Pasalnya, belum semuanya bergabung. Pemain seperti Muhammad Ferrari dan Marselino Ferdinan masih di klub masing-masing. Baik Ferrari maupun Ferdinan merupakan penggawa inti.

STY juga meminta dukungan semua pihak terkait, agar mempercepat naturalisasi pemain U-20. "Jujur sampai saat ini, sangat kurang waktunya untuk membuat tim yang baik," ujar juru taktik 52 tahun ini.

Setelah menghadapi Fiji, Indonesia U-20 akan bertemu Selandia Baru U-20 serta Guatemala U-20. PSSI membuat turnamen mini jelang pertarungan di level Asia pada Maret 2023. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement