Sabtu 24 Dec 2022 10:29 WIB

Menteri Olahraga Prancis: Tindakan Kiper Argentina Menyedihkan

Menteri Olahraga Prancis menilai Argentina tidak menampilkan sikap elegan.

Rep: Frederikus Bata / Red: Ratna Puspita
Presiden Prancis Emmanuel Macron (Kiri) dan Kiper Argentina Emiliano Martinez (kanan)menghibur Kylian Mbappe dari Prancis setelah adu penalti Final Piala Dunia FIFA 2022 antara Argentina dan Prancis di stadion Lusail, Qatar,  Ahad (18/12/2022).
Foto: EPA-EFE/Friedemann Vogel
Presiden Prancis Emmanuel Macron (Kiri) dan Kiper Argentina Emiliano Martinez (kanan)menghibur Kylian Mbappe dari Prancis setelah adu penalti Final Piala Dunia FIFA 2022 antara Argentina dan Prancis di stadion Lusail, Qatar, Ahad (18/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Olahraga Prancis Amelia Oudea-Castera menilai Argentina tidak menampilkan sikap yang elegan sebagai pemenang Piala Dunia 2022. Ini secara khusus terkait apa yang dilakukan kiper La Albiceleste, Emiliano Martinez.

Martinez terus mengejek bintang Les Bleus, Kylian Mbappe. Dalam parade kemenangan mereka di Buenos Aires, ia menggendong boneka bayi dengan wajah Mbappe.

Baca Juga

Sebelumnya, setelah pertandingan di Lusail, ia meminta rekan-rekannya terdiam selama satu menit guna mengheningkan cipta untuk Mbappe. Tentu saja, momen tersebut bukan pertanda simpati, tetapi hanya bentuk ejekan. 

Sang kiper lantas mendapat kecaman. Ia dinilai tidak menghormati penyerang Paris Saint Germain itu. Amelie bersuara. 

Ia terkejut melihat apa yang terjadi. "Saya merasa itu menyedihkan," kata wanita berusia 44 tahun ini, dikutip dari thenews.com.pk, Sabtu (24/12/2022).

"Itu vulgar, tidak sepantasnya dilakukan, benar-benar tidak sesuai dengan momen seperti ini," ujarnya Oudea-Castera.

Buntut dari situasi yang terjadi, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) turut merespons. FFF mengirimkan surat protes kepada Federasi Sepakbola Argentina (AFA).

Tindakan Emiliano Martinez dinilai berlebihan. Belum diketahui bagaimana reaksi AFA. Martinez juga sering mengganggu psikologis pemain Prancis di sesi adu penalti.

Kedua tim benar-benar menampilkan final berkelas. Duel di Stadion Lusail yang berakhir pada Senin (19/12/2022) dini hari WIB, berkesudahan imbang 3-3 selama 120 menit. Otomatis pemenang ditentukan melalui adu penalti.

Argentina berjaya di sesi tersebut. Skuat polesan Lionel Scaloni unggul 4-2 atas anak asuh Didier Deschamps pada babak adu tos-tosan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement