Jumat 16 Dec 2022 17:45 WIB

PM Denmark Tunjuk Oposisi Jadi Menteri

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen memberi lawan politiknya kursi di kabinet.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen memberi lawan politiknya kursi di kabinet.
Foto: AP/Sergei Grits
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen memberi lawan politiknya kursi di kabinet.

REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN -- Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen memberi lawan politiknya kursi di kabinet. Frederiksen yang dari Partai Demokrat Sosial menunjuk politisi sayap kanan untuk jabatan penting di pemerintahan bipartisannya.  

Ketua oposisi dari Partai Liberal Jakob Ellemann-Jensen ditunjuk sebagai deputi perdana menteri dan menteri pertahanan. Sementara itu, mantan perdana menteri dan ketua Partai Moderat yang baru dibentuk  Lars Lokke Rasmussen mendapatkan kursi menteri luar negeri.

Partai Demokrat Sosial memenangkan seperempat kursi dalam pemilihan umum 1 November lalu, menjadi partai terbesar di parlemen. Pada Kamis (15/12/2022) kemarin partai itu sepakat membentuk koalisi dari berbagai spektrum politik.

Koalisi itu disepakati setelah Partai Liberal dan Moderat mencapai konsesi penting untuk berhenti mendorong penyelidikan independen terhadap peran Frederiksen dalam perintah memusnahkan cerpelai di Denmark selama pandemi Covid-19.  

Keputusan ini menandai berakhirnya skandal politik di periode pertama masa jabatan Frederiksen. Skandal itu memaksa menteri pertanian mundur dan pemerintah dikritik keras karena "menyesatkan" publik. Nicolai Wammen dari Partai Demokrat Sosial mempertahankan jabatannya sebagai menteri keuangan.

Pemerintah yang baru juga mengangkat mantan kepala organisasi lobi perusahaan energi Lars Aagard sebagai menteri energi, utilitas, dan iklim. Aagard bukan anggota parlemen terpilih.

Mantan menteri perubahan iklim Dan Jorgensen kini akan memimpin Kementerian Kerja Sama Pembangunan dan Kebijakan Perubahan Iklim. Delapan dari 23 menteri koalisi yang baru adalah perempuan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement