Rabu 14 Dec 2022 00:35 WIB

Dana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Jateng Terkumpul Rp 86 miliar

CSR tersebut sangat membantu program-program pemerintah di berbagai sektor,

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bantuan CSR dari perusahaan cukup beragam sebab ada yang masuk dunia pendidikan, ada yang masuk kesehatan, fisik infrastruktur, bahkan di daerah-daerah tertentu juga untuk membantu penurunan angka kemiskinan.
Foto: Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bantuan CSR dari perusahaan cukup beragam sebab ada yang masuk dunia pendidikan, ada yang masuk kesehatan, fisik infrastruktur, bahkan di daerah-daerah tertentu juga untuk membantu penurunan angka kemiskinan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Jumlah dana pada program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) yang terkumpul selama tahun 2022 di Provinsi Jawa Tengah mencapai Rp 86 miliar dan akan dimanfaatkan untuk beragam program pembangunan.

CSR tersebut sangat membantu program-program pemerintah di berbagai sektor, bahkan dalam hal pembangunan, pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan anggaran yang ada saja," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada acara Penganugerahan CSR Award Tahun 2022 di Gradhika Bakti Praja, Semarang, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga

Menurut dia, bantuan CSR dari perusahaan cukup beragam sebab ada yang masuk dunia pendidikan, ada yang masuk kesehatan, fisik infrastruktur, bahkan di daerah-daerah tertentu juga untuk membantu penurunan angka kemiskinan.

Apalagi, ada Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 2 Tahun 2017 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan."Menurut saya potensinya pasti masih tinggi lagi. Nah saya meminta agar ada konsolidasi dari seluruh perusahaan yang ada, berapa sebenarnya CSR dari setiap perusahaan yang ada," ujarnya.

Orang nomor satu di Jateng itu berharap kepada para perusahaan swasta, BUMN maupun BUMD yang menerima penghargaan terbaik bisa berbagi sehingga lebih banyak lagi perusahaan yang bisa berpartisipasi membangun Jawa Tengah.

"Saya berharap mereka bisa masuk ke penurunan kemiskinan, stunting, pendidikan, kesehatan, isu-isu difabel, perempuan, anak termasuk isu lingkungan," katanya.

Ganjar menyebut metode ini akan sangat membantu pemerintah daerah yang anggarannya terbatas. Selain tanggung jawab sosial perusahaan, kata Ganjar, juga bisa menggandeng filantropi atau memaksimalkan Badan Amil Zakat Nasional.

"Beberapa kemarin yang bantu kami di sekolahan itu luar biasa dan mereka tidak hanya dari Jawa Tengah, dari luar Jateng juga ikut membantu dan ini sangat bisa memberikan fasilitas lebih baik buat masyarakat," ujarnya.

Beberapa perusahaan swasta yang menerima penghargaan antara lain PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, PT Bhimasena Power Indonesia dan PT Sri Rejeki Isman.

Kemudian dari BUMN penerimanya PT Semen Gresik Pabrik Rembang, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, dan PT Telkom Regional IV Jateng-DIY.

Adapun dari BUMD antara lain PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah dan PT BPR BKK Purwokerto (perseroda).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement