REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak 595 orang warga Kota Sukabumi yang sakit dan dirujuk ke rumah sakit di Bandung telah terlayani di rumah singgah Pemkot Sukabumi di Bandung. Di mana mereka sebelum diperiksa oleh dokter atau rumah sakit rujukan dapat singgah terlebih dahulu di rumah singgah di Jalan Sabar Nomor 25 Kota Bandung.

'' Tujuan Rumah Singgah Pemkot Sukabumi ini memfasilitasi rumah tinggal sementara bagi pasien dan keluarga pasien dalam rangka perawatan dan pengobatan di rumah sakit yang dituju,'' ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat, Senin (5/12/2022). Selain itu disediakan pula pengantaran pasien menuju dan pulang dari rumah sakit menggunakan ambulance.

Punjul menuturkan, di rumah singgah itu jumlah kamar yang tersedia sebanyak delapan kamar dan jumlah bed 8 bed. '' Jumlah penerima manfaat sejak 2018 hingga awal November 2022 sebanyak 595 orang dan pendamping 206 orang,'' kata dia.

Rinciannya pada 2018 sebanyak 14 orang, 2019 sebanyak 206, 2020 sebanyak 135 orang, 2021 sebanyak 91 orang, dan pada 2022 sebanyak 149 orang. Sementara penerima jasa ambulance total sebanyak 1.881 orang.

Rinciannya pada 2018 46 orang, 2019 sebanyak 441 orang, 2020 sebanyak 617 orang, 2021 sebanyak 506 orang dan 2022 sebanyak 271 orang. Rata-rata pasien menginap sebanyak lima hari dan paling sedikit 1 hari serta paling lama 31 hari.

Punjul menuturkan, pasien yang menerima layanan yakni anak 76 orang, lansia 208 orang, dewasa 292norang dan balita 9 orang. Sementara berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 222 oramg dan perempuan 373 orang.

'' Berdasarkan jenis penyakit banyak jenis penyakit yang diderita oleh pasien adalah penyakit berat, akut dan kronis,'' ungkap Punjul. Di antaranya lupus, kelenjar getah bening, kanker payudara, epilepsi, katarak, diabetes, tumor, kanker paru-paru, jantung, batu empedu, gagal ginjal dan lain lain .

Lebih lanjut Punjul menuturkan, rata-rata pasien yang berkunjung berterima kasih atas kehadiran Rumah Singgah Pemkot Sukabumi. Di mana, pasien merasa puas dengan layanan Rumah Singgah

Ke depan lanjut Punjul, perlu disosialisasikan lagi tentang alamat Rumah Singgah. Selain itu perlu disosialisasikan lagi terkait fasilitas layanan Rumah Singgah, seperti penjemputan di terminal kedatangan agar memudahkan pasien yang sakit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika