Jumat 02 Dec 2022 12:35 WIB

Masjid di Assam India Tolak Urus Jenazah Pengguna Narkoba

keputusan diambil untuk memerangi ancaman narkoba di Assam.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Masjid di India. Masjid di Assam India Tolak Urus Jenazah Pengguna Narkoba
Foto: The Culture Trip
Masjid di India. Masjid di Assam India Tolak Urus Jenazah Pengguna Narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, ASSAM -- Dalam upaya mengatasi ancaman narkoba, sebuah masjid dan komite kabristan di Distrik Nagaon di Assam negara bagian India telah memutuskan tidak berpartisipasi dalam penguburan orang yang meninggal karena konsumsi narkoba atau pernah terlibat dalam perdagangan narkoba.

Pengurus Masjid Juria Udmari Balugutia Jame dan Juria Colony Komite Jalah Anchalik Kabristan mengatakan telah mengambil keputusan memerangi ancaman narkoba di daerah tersebut.

Baca Juga

Presiden Komite Juria Colony Jalah Anchalik Kabristan Imran Hussain mengatakan kepada ANI bahwa beberapa pemuda di wilayah mereka terlibat dalam perdagangan narkoba ilegal dan banyak anak menjadi kecanduan narkoba.

"Berkali-kali kami menghimbau masyarakat, pemuda di wilayah kami yang terlibat dalam perdagangan obat-obatan terlarang atau pecandu narkoba, untuk berhenti menggunakan narkoba, tetapi mereka tidak mendengarkan seruan kami," kata Imran, dilansir dari ANI News, Jumat (2/12/2022).

"Polisi menangkap pengguna narkoba, tetapi beberapa bulan kemudian mereka keluar dengan jaminan. Sekarang kami telah memutuskan bahwa kami tidak akan mengurus jenazah orang-orang yang kecanduan narkoba atau terlibat dalam perdagangan obat-obatan terlarang dan meninggal dunia," jelas Imran.

"Kami ingin mengirimkan pesan kepada masyarakat kami bahwa kami, berhenti menggunakan narkoba dan bekerja dengan baik. Kami ingin itu, ancaman narkoba harus diakhiri dari masyarakat kita," kata Imran.

Sementara itu, pengurus Masjid Juria Udmari Balugutia Jame juga mengambil keputusan serupa. "Ketika seseorang yang kecanduan narkoba atau terlibat dalam perdagangan obat-obatan terlarang meninggal dunia, komite masjid kami tidak akan mengumumkan kematian orang tersebut. Selama rapat badan eksekutif, kami juga telah memutuskan bahwa komite masjid tidak akan mengurus jenazah," kata Fazlul Hoque Maral, Presiden Komite Masjid Juria Udmari Balugutia Jame.

Pemerintah Assam saat ini di bawah kepemimpinan Ketua Menteri Himanta Biswa Sarma telah menyatakan perang melawan narkoba. Narkoba senilai lebih dari 9 Miliar Rupee  disita di negara bagian tersebut sejak Mei 2021.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement