Senin 14 Nov 2022 19:49 WIB

Cegah Longsor di Kalideres, Pemkot Jakbar Tanam 2.500 Pohon

Pemkot Jakbar menanam sebanyak 2.500 pohon untuk mencegah longsor di Kalideres.

Longsor (Ilustrasi). Pemkot Jakbar menanam sebanyak 2.500 pohon untuk mencegah longsor di Kalideres.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Longsor (Ilustrasi). Pemkot Jakbar menanam sebanyak 2.500 pohon untuk mencegah longsor di Kalideres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menanam 2.500 pohon mahoni di dua lokasiembung wilayah Kalideres untuk mencegah longsor.

"Yang kita tanam itu di embung RW 01 Semanan dan RW 03 kelurahan Tegal Alur," kata Camat Kalideres, Naman Setiawan, saat dihubungi di Jakarta, Senin (14/11/2022).

Baca Juga

Ribuan pohon tersebut, lanjut Naman, ditanami di seluruh sisi embung atau kolam dengan tujuan agar tanah di pinggirnya tidak mudah longsor ketika hujan deras. Selain untuk menahan longsor, penanaman ribuan pohon itu juga berfungsi sebagai paru-paru kota dan penghijauan wilayah Kalideres.

Dalam waktu dekat, kata Naman, pihaknya kembali menanam pohon produktif dan pelindung di lahan milik Pemprov DKI yang berlokasi di Kelurahan Kamal.

"Kita akan koordinasi dengan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota dan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat untuk pengadaan pohon," kata Naman.

"Saking luas itu lahan tersebut, cukup untuk 2.000 sampai 3.000 pohon," tambah Naman.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta kepada seluruh wali kota untuk menanam pohon sebagai upaya pencegahan terjadinya banjir di DKI Jakarta.

"Dalam memasuki musim hujan, saya meminta kepada seluruh wali kota untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya, nanti untuk lokasinya bisa di mana saja," kata Heru di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (13/10).

Heru juga menyebutkan pohon yang harus ditanam berjumlah sekitar 600 hingga 1.000 batang dalam jangka waktu selama satu bulan.

"Seperti kemarin Wali Kota Jakarta Timur melakukan penanaman pohon di Becakayu dan saya kasih waktu satu bulan," kata Heru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement