Kamis 10 Nov 2022 08:37 WIB

Kaka Bicara Soal Tantangan Piala Dunia dan Kegagalan Timnas Italia

Kaka mengaku separuh hatinya hancur saat mengetahui Gli Azzurri tak lolos lagi.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Kaka saat masih berkostum AC Milan.
Foto: Twitter
Kaka saat masih berkostum AC Milan.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Legenda AC Milan Ricardo Kaka angkat bicara soal gelaran Piala Dunia 2022 Qatar. Ia menyebut, kurangnya persiapan pemain dan negaranya untuk menyambut kejuaraan tersebut dapat berpengaruh.

"Ya, semuanya akan berdampak, waktu musim, suhu hangat, jarak tempuh dan oleh karena itu kemungkinan proses pemulihan dimulai segera setelah laga," kata Kaka menjelaskan kepada La Gazzetta dello Sport, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga

Hajatan empat tahunan sepak bola dunia akan berlangsung tak kurang dari dua pekan ke depan. Beberapa timnas terus waspada dengan kondisi para pemain jelang pengumuman skuad utama.

Adapun Piala Dunia kali ini sedikit berbeda lantaran bermain di Timur Tengah, Qatar maka FIFA memutuskan untuk memundurkan gelaran tersebut pada musim dingin November hingga Desember 2022.

Kaka menilai para pemain jelas dituntut untuk tetap menjaga kondisi tubuh yang fit. Pasalnya, Piala Dunia berlangsung hanya berselang sepekan dari berhentinya jeda kompetisi Eropa.

"Memang hal baru, tetapi pemain sudah tahu apa yang diinginkan pelatih, karena mereka seorang profesional. Saya mengharapkan sepak bola atraktif dan banyak gol," sambung pria asal Brasil.

Di sisi lain, peraih Ballon d'Or 2007 bersama AC Milan membahas kegagalan timnas Italia lolos ke Piala Dunia. Pria berusia 40 tahun itu mengaku separuh hatinya hancur saat mengetahui Gli Azzurri tidak lolos untuk kali kedua ke kejuaraan tersebut secara beruntun.

"Pengecualian Anda dari Piala Dunia juga menyakiti saya. Tapi kita harus optimis, juga karena Italia juara Piala Eropa."

Pria yang memiliki nama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite, Kaka pernah memperkuat timnas Brasil selama 14 tahun sejak 2002 hingga 2016. Ia menghabiskan 92 pertandingan dengan koleksi 29 gol.

Berkostum Selecao ia sukses mempersembahkan satu gelar Piala Dunia pada 2002 dan Piala Konfederasi pada 2005 dan 2009 silam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement