Sabtu 22 Oct 2022 14:47 WIB

Graham Potter Sebut Pertandingan Lawan MU Jadi Ajang Pembuktian Chelsea

Chelsea tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan sejak dipegang Graham Potter

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pelatih kepala Chelsea Graham Potter. Graham Potter mengatakan melawan Manchester United menjadi ujian tersendiri bagi para pemain Chelsea. Pertandingan melawan Iblis Merah diyakini Potter menjadi kesempatan bagi para pemainnya untuk menunjukan kemajuan yang mereka dapat di bawah kepelatihannya selama enam pekan terakhir.
Foto: AP/Rui Vieira
Pelatih kepala Chelsea Graham Potter. Graham Potter mengatakan melawan Manchester United menjadi ujian tersendiri bagi para pemain Chelsea. Pertandingan melawan Iblis Merah diyakini Potter menjadi kesempatan bagi para pemainnya untuk menunjukan kemajuan yang mereka dapat di bawah kepelatihannya selama enam pekan terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Graham Potter mengatakan melawan Manchester United menjadi ujian tersendiri bagi para pemain Chelsea. Pertandingan melawan Iblis Merah diyakini Potter menjadi kesempatan bagi para pemainnya untuk menunjukan kemajuan yang mereka dapat di bawah kepelatihannya selama enam pekan terakhir.

Potter ditunjuk pada awal September, dan belum terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir, termasuk lima clean sheet berturut-turut di semua kompetisi. Namun, kunjungan skuad asuhan Erik ten Hag itu merupakan tantangan domestik terberat sejauh ini, dimana MU menang sembilan kali dalam 12 pertandingan terakhir.

Oleh karena itu, mantan pelatih Brighton tersebut menyebut pertandingan ini sangat penting bagi timnya, sehingga tak sabar untuk segera menyambut United. "Karena lawan itu akan memberi kita informasi yang bagus, dalam hal ini di mana kita berada dan ke mana kita harus pergi," kata Potter, dikutip dari dari laman resmi Chelsea, Sabtu (22/10/2022).

Potter mengatakan kalau laga melawan tim besar adalah bagian dari proses yang haru dilakukan skuadnya. Apalagi, Chelsea saat ini telah mendapatkan banyak poin di liga, sehingga berada di peringkat empat. Sementara MU berada satu tingkat di bawah mereka.

"Tapi masih banyak yang harus dilakukan untuk ditingkatkan juga. Ini menarik, tapi kami akan diuji," ujar Potter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement