Sabtu 22 Oct 2022 11:08 WIB

Basarnas Berhasil Evakuasi Lima Pendaki Tersesat di Gunung Guntur

Para pendaki tersesat sebelum sampai Pos 3 Gunung Guntur di Kabupaten Garut.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap pendaki yang dilaporkan hilang di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (24/9).
Foto: Dok Kantor SAR Bandung
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap pendaki yang dilaporkan hilang di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama petugas gabungan lainnya mengevakuasi lima pendaki yang dilaporkan tersesat di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (22/10/2022) dini hari WIB. Saat ini, tim gabungan telah mengevakuasi pendaki yang tersesat di Gunung Guntur dengan keadaan selamat.

"Telah ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat," kata Kepala Kantor Basarnas Bandung, Jumaril di Kabupaten Garut, Sabtu. Dia menuturkan, Kantor Basarnas Bandung mendapatkan informasi dan permintaan evakuasi dari salah satu pendaki bernama Angga Pratama melalui nomor pengaduan layanan SAR Jawa Barat 0813-1616-3355.

Pelapor itu menginformasikan bahwa dirinya bersama empat orang temannya tersesat di Gunung Guntur pada Jumat (21/10) seitar pukul 17.00 WIB. Mereka ternyata sedang dalam fase naik ke Gunung Guntur setelah melewati Pos 3. "Pelapor mengaku kehilangan arah dan memutuskan untuk mendirikan tenda karena cuaca di lokasi pada saat kejadian hujan," kata Jumaril.

Petugas gabungan yang datang ke lokasi akhirnya berhasil menemukan keberadaan pendaki. Kemudian, mereka dibawa menuju Pos 3 Pendakian Gunung Guntur untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kepala Polsek Tarogong Kaler, Ipda Budiman yang juga turut melakukan pencarian dan evakuasi pendaki mengatakan, jajarannya langsung menuju lokasi jalur pendakian setelah mendapatkan adanya informasi lima pendaki tersesat. Menurut dia, para pendaki tidak tahu arah karena salah jalur setelah melewati pos pertama di Gunung Guntur.

"Mereka bertahan di dalam tenda karena di kawasan Gunung Guntur masih diguyur hujan," kata Budiman. Tim gabungan yang terlibat yakni Basarnas, BPBD Garut, Jabar Quick Response Priatim, kepolisian, TNI, BKSDA Garut, petugas jaga Gunung Guntur, Tagana, SAR Pramuka, masyarakat umum dan sukarelawan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement