REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dua orang kakak-beradik pemulung berinisial R (10) dan laki-laki berinisial K (3) tewas tertabrak mobil Toyota Fortuner saat menyeberang di Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (11/10) kemarin. Dalam insiden itu tubuh korban berinisial R yang tengah menggendong adiknya itu terpental dan terjatuh ke aspal jalan.
“Iya bener itu di kita kemarin kejadiannya. Ada korban meninggal dunia dua. dia bawa adek digendong jadi terpental,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa kepada wartawan, Rabu (12/10).
Edy menjelaskan, kecelakaan maut tersebut bermula ketika mobil yang dikemudikan pria berinisial H (49) melaju dari arah Pondok Gede lewat Taman Mini. Namun, setibanya di lokasi kejadian, pengemudi H diduga kehilangan konsentrasi sehingga dia tidak melihat korban yang hendak menyeberang dari arah selatan ke utara. Akibatnya korban tertabrak bagian depan mobil.
"Karena kelalaian di situ, pas pemulung tadi menyebarang jalan dari selatan ke utara. Nah, pas nyeberang itu kena bemper depan kanan," kata Edy.
Menurut Edy, kasus kecelakaan ini sendiri masih ditangani oleh Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur. Adapun pengemudi Toyota Fortuner yang menabrak korban pun telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Disebutnya, pengemudi tidak dalam pengaruh alkohol, tapi hanya kelalain pengemudi.
“Kita proses, sopir juga tanggung jawab nggak kabur. Sekarang kita tangani dulu di laka Jaktim. Masih kira periksa nanti kita BAP,” terang Edy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
