REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Seorang balita di Kabupaten Kuningan disengat tawon Vesva Affinis. Petugas pemadam kebakaran pun dengan sigap mengevakuasi sarang tawon tersebut.
Sarang tawon Vesva Affinis itu berada di atas rumah yang tak berpenghuni di Lembur Sukun RT 005 RW 002 Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan/Kabupaten Kuningan.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh Khadafi Mufti, menjelaskan, peristiwa itu bermula saat balita bernama Umay (2 tahun) sedang bermain.
Anak dari pasangan Dadi dan Riyanti itu melewati pekarangan rumah kosong tersebut, Selasa (11/10). Namun tiba-tiba, bocah tersebut menangis kesakitan.
"Dan setelah dilihat, ternyata anak tersebut pipinya merah akibat sengatan tawon," ujar Khadafi, Rabu (12/10).
Setelah mendapat laporan tersebut, ketua RT setempat, Angga (42), bersama warga lainnya mencari keberadaan sarang tawonnya. Setelah dicari, sarang tawon ditemukan bersarang di atap rumah kosong, yang lama tidak ditempati.
Angga pun khawatir keberadaan sarang tawon Vesva Affinis itu akan membahayakan warganya yang lain. Untuk itu, dia melaporkan hal tersebut ke Kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas pemadam kebakaran langsung meluncur ke lokasi, Selasa (11/10) malam. Petugas kemudian melakukan eksekusi terhadap sarang tawon tersebut.
"Bila dibiarkan/tidak dimusnahkan, akan membahayakan warga yang beraktivitas di sekitar sarang tawon tersebut," ucap Khadafi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
