Selasa 04 Oct 2022 23:09 WIB

Tabligh Akbar Muktamar Dihadiri 100 Ribu Jamaah dan Ustadz Adi Hidayat

Tabligh Akbar sendiri akan digelar mulai pukul 08.00-11.00 WIB.

Rep: C02/ Red: Muhammad Fakhruddin
Tabligh Akbar Muktamar Dihadiri 100 Ribu Jamaah dan Ustadz Adi Hidayat. Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Foto: Humas UMS
Tabligh Akbar Muktamar Dihadiri 100 Ribu Jamaah dan Ustadz Adi Hidayat. Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 akan menggelar tabligh akbar. Pihaknya memastikan bahwa Ustadz Adi Hidayat resmi menjadi pembicara. Sedangkan jamaah yang hadir baik luring ataupun daring sekitar 100 ribu orang.

Digelarnya Tabligh Akbar sendiri dalam rangka menyongsong Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48. Sedangkan acara akan digelar di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Sabtu, (8/10/2022).

Baca Juga

Pihak panitia membenarkan Ustadz Adi Hidayat telah memberikan konfirmasi atas kehadirannya. Tabligh Akbar sendiri akan digelar mulai pukul 08.00-11.00 WIB.

"Iya, fix," kata Bambang Sukoco selaku sekretaris panitia penerima muktamar Selasa, (4/10/2022). 

Bambang panitia memperkirakan bahwa total yang akan menyaksikan adalah 100 ribu orang. Namun, yang menyaksikan secara luring sekitar 10 ribu orang. Sedangkan sisanya akan hadir secara daring melalui YouTube.

" 10.000 ribu offline, 100.000 online, kita menggunakan YouTube TVMu," ujar Bambang.

Sementara itu, Koordinator Tabligh Akbar Seksi Syiar Bidang IV Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48, Trihatmo mengungkapkan, persiapan tabligh akbar sudah 85 persen. Tamu tabligh akbar akan dibagi dalam tamu undangan dan tamu tanpa undangan. Sehingga salah satu antisipasinya adalah dengan memasang sejumlah layar lebar di dalam maupun luar gedung.

"Kami akan sediakan kursi tambahan di lantai 3 juga di Selasar gedung bagi tamu yang tidak memperoleh tempat duduk. Hal krusial yang perlu dia disipasi adalah banyak masyarakat yang datang tidak membawa undangan. tapi namanya Tabligh akbar ya seperti itu," kata Trihatmo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement