Kamis 01 Sep 2022 12:58 WIB

Plt Wali Kota Bekasi Takziah dan Belasungkawa ke Keluarga Korban Kecelakaan

Pemkot Bekasi menyampaikan duka cita kepada keluarga korban kecelakaan trailer.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kondisi tiang BTS yang roboh akibat ditabrak oleh trailer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kondisi tiang BTS yang roboh akibat ditabrak oleh trailer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan, belasungkawa kepada keluarga korban kecelakaan di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Kamis (1/9/2022).

"Saya bersama jajaran aparatur Pemkot Bekasi tadi malam menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban sekaligus memanjatkan doa semoga almarhum diterima amal ibadahnya," katanya di Kota Bekasi, Kamis.

Saat bertakziah ke rumah keluarga korban kecelakaan maut pada Rabu (31/8/2022), Tri menyerahkan santunan dan bantuan sembako kepada keluarga korban. Bantuan itu untuk meringankan kesedihan yang dialami keluarga korban. "Jangan dilihat besarannya, semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi keluarga korban," katanya.

Tri berharap, musibah yang terjadi di depan SDN II dan III Kota Baru, Jalan Sultan Agung, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pengguna jalan. Sehingga, semua orang selanjutnya lebih berhati-hati saat berkendara.

"Untuk sementara aktivitas belajar dan mengajar di sekolah tempat kejadian kecelakaan diliburkan untuk memberikan waktu menenangkan diri sekaligus menghilangkan trauma siswa," kata Tri.

Adapun Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mencatat, total korban luka dan meninggal akibat truk kontainer diduga blong menabrak halte dan kendaraan di depan SDN Kota Baru II dan III, Kota Bekasi, Rabu, bertambah menjadi 33 orang. Angka itu bertambah tiga orang dari sebelumnya total korban mencapai 30 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement