Selasa 30 Aug 2022 14:55 WIB

Pemkot Malang Upayakan Stabilkan Harga Bahan Pokok 

Kegiatan operasi pasar ini untuk yang pertama kali diselenggarakan di Kelurahan Sukun

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Kebutuhan pokok (ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Kebutuhan pokok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berusaha menstabilkan harga dan memastikan pasokan bahan pokok serta komoditas lain. Salah satu upayanya dengan menggelar operasi pasar di Sukun, Kota Malang, Senin (29/8/2022).

Ketua Dewan Pengawas Perumda Tunas yang juga tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang, Elfiatur Roikhah menyampaikan, operasi pasar ini menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2022 oleh Presiden Jokowi. Rakor tersebut terkait sinergi untuk stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional.  Berdasarkan hal tersebut, maka pihaknya perlu usaha yang lebih keras lagi untuk menstabilkan harga dan memastikan pasokan. 

Menurut Elfi, kegiatan operasi pasar ini untuk yang pertama kali diselenggarakan di Kelurahan Sukun. Pada kegiatan ini, terdapat kurang lebih ada 1.000 paket yang terdiri atas beras, gula pasir, minyak goreng kemasan, tepung terigu, telur ayam, daging ayam, cabai dan bawang merah. Komoditas tersebut hasil mengandeng berbagai pihak seperti BUMN, Bulog, BUMD Perumda Tunas, Badan Pangan Nasional, Bank Indonesia dan lainnya.

"Jadi yang kita jual selain bahan pokok juga komoditi-komoditi yang memang harganya walaupun tidak naik tapi masih tinggi misalnya bawang dan cabai,” jelasnya. 

Selanjutnya, kegiatan tersebut akan dilakukan secara digilir setiap pekan sampai kondisi inflasi sudah bisa lebih stabil. Menurut Elfi, Pemkot Malang menargetkan kegiatan tersebut bisa dilaksanakan di 63 titik hingga akhir tahun. 

Dengan adanya operasi pasar ini diharapkan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat dan memastikan pasokan aman. Setelah pasokan untuk masyarakat tercukupi, ini diharapkan harga bisa kembali stabil. 

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji memastikan, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan berbagai daerah dan lembaga untuk stabilisasi harga. Sesuai anjuran presiden, di daerah segera dilakukan pengendalian inflasi yakni melakukan kerja sama antar-daerah dan lembaga. Salah satu wujud pengendalian inflasi, yakni dengan menyelenggarakan operasi pasar. 

"Dan sejauh ini kami sudah menjalin kerja sama dengan Banyuwangi, Kabupaten Malang, Blitar, Batu, Jakarta. Sehingga harapannya dapat mengontrol inflasi yang ada di Kota Malang," ungkap pria berkacamata ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement