REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran membuka secara resmi Temu Akbar 5.000 UMKM tahun 2022 Provinsi Kalteng, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Ahad (28/8/2022). Kegiatan ini mengusung Tema “UMKM Bangkit, Ekonomi Pulih, menuju Ekosistem Usaha berbasis Digital”.
Hadir secara khusus Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto, Anggota DPR RI Komisi III Dapil Kalteng Agustiar Sabran, Kelompok Ahli Menteri Dalam Negeri RI Irjen Pol (Purn) Hamidin dan Plt Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan La Ode Ahmad Pidana Balombo mewakili Menteri Dalam Negeri RI, Asisten Deputi Perlindungan dan Pemberdayaan Usaha Mikro Kemenkop UKM Rahmadi mewakil Menteri Koperasi RI serta Direktur Pengaturan Perijinan dan Pengawasan Fintech Tris Yulianta mewakili Kepala OJK RI. Hadir juga Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Forkopimda Provinsi Kalteng, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Bupati/Wali Kota se-Kalteng, Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Provinsi Kalteng serta Pimpinan Perbankan di Kalteng.
Mengawali sambutannya, Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan temu akbar UMKM se-Kalteng ini sebagai salah satu upaya Pemprov Kalteng dalam rangka meningkatkan daya saing produk UMKM, sekaligus mengembangkan sistem jaringan usaha bagi produk UMKM unggulan melalui fasilitas kemitraan dan upaya digitalisasi UMKM untuk meningkatkan pemasaran produk Usaha Kecil dan Menengah sehingga UMKM Kalteng bisa naik kelas serta produk yang dipasarkan dapat mendunia.
Sugianto Sabran menghimbau seluruh pelaku UMKM se-Kalteng yang nantinya terhubung dalam sistem informasi TABE dapat didukung oleh seluruh perbankan khususnya Bank Kalteng. Sebagaimana diketahui, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalteng telah memfasilitasi pengrajin dan Industri Kecil Menengah di Kalteng untuk memperluas pemasaran produknya secara online melalui platform digital yaitu e-commerce dengan nama tokokaltengberkah.com atau bisa disebut juga dengan tabe.com.
“Bank Kalteng secara khusus saya minta untuk dapat menjadi Bapak Angkat bagi UMKM di Provinsi Kalimantan Tengah. Mengingat UMKM merupakan sumber kekuatan ekonomi baru dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Bank Kalteng harus siap memfasilitasi pemberian permodalan lunak bagi seluruh pelaku UMKM,” ujar Sugianto Sabran.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Nuryakin saat menyampaikan laporannya mengatakan pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk mempertemukan pelaku usaha milenial dengan pembina dan praktisi dalam hal memotivasi para pelaku usaha dalam meningkatkan produktivitas usaha yang inovatif, kreatif, mandiri dan berdaya saing.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti temu akbar ini sebanyak 5.034 orang yang terdiri dari beberapa jenis pelaku usaha yang bergerak pada berbagai sektor antara lain kuliner, kerajinan tangan, peramu obat herbal, pelaku industri rumah tangga, petani, peternak, nelayan, penjahit, montir bengkel, para pedagang sayur segar, penjual ikan keliling dan lainnya. Peserta yang hadir berasal dari 13 kabupaten dan 1 kota se Kalteng, yaitu Kota Palangka Raya 3.407 orang, Kapuas 121 orang, Pulang Pisau 60 orang, Gunung Mas 32 orang, Barito Selatan 125 orang, Barito Timur 33 orang, Barito utara 309 orang, Murung Raya 18 orang, Katingan 45 orang, Kotawaringin Timur 107 orang, Kotawaringin Barat 597 orang, Seruyan 45 orang, Lamandau 27 orang dan Sukamara 18 orang.
“Harapan kita bersama dengan diselenggarakannya kegiatan temu akbar ini menjadi ajang berbagi dan diskusi antarpelaku UMKM, praktisi dan pembina. Usahanya bisa meningkat, maju dan berkembang agar UMKM Kalteng naik kelas, sejahtera, ekonomi pulih dan menuju UMKM Go-Digital,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama Ketua Dekranasda Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran menyerahkan piagam penghargaan kepada koperasi berprestasi di Provinsi Kalteng. Penyerahan disaksikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto dan Asisten Deputi Perlindungan dan Pemberdayaan Usaha Mikro Kemenkop UKM Rahmadi.
Penghargaan diberikan kepada Koperasi Produsen yakni Koperasi Karyawan Kusuma Lestari di Kabupaten Sukamara, Koperasi Karya Abadi di Kabupaten Katingan dan Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Seruyan. Penghargaan juga diberikan kepada Koperasi Konsumen diantaranya KPN Sehat Jaya di Kabupaten Kotawaringin Barat, KPRI Betang di Kota Palangka Raya dan Primer Koperasi Kepolisian Resor Barito Selatan Maha Jaya di Kabupaten Barito Selatan.
Untuk jenis Koperasi Jasa, penghargaan diberikan kepada Koperasi Teluk Kumai di Kabupaten Kotawaringin Barat, Koperasi Jasa Keluarga Sejahtera Tarung Basewut di Kabupaten Gunung Mas dan Koperasi Karet Petangkep Membangun di Kabupaten Barito Timur. Selajutnya, untuk Koperasi Simpan Pinjam, penghargaan diberikan kepada Koperasi PGRI di Kabupaten Seruyan, Koperasi Annisa di Kabupaten Barito Utara dan KSP Peduli Warga di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Temu Akbar UMKM diikuti oleh tokoh-tokoh dan praktisi, pemerhati dan seluruh pelaku usaha se-Kalteng, rekan-rekan Media Elektronik dan Cetak serta para UMKM se-Kalteng.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
