Senin 18 Jul 2022 13:10 WIB

Saudi Buka Umrah, Masyarakat Diimbau Pilih PPIU Berizin

Masyarakat yang hendak memilih PPIU yang berizin bisa membuka aplikasi Umrah Cerdas.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Kegiatan tawaf saat umrah (Ilustrasi)
Foto: Ihram TV/Sadly Rachman
Kegiatan tawaf saat umrah (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Nur Arifin, menyampaikan bahwa Arab Saudi membuka kembali pengajuan visa umrah. Untuk itu, masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah umrah diingatkan agar memilih penyelenggara umrah yang sudah berizin.

"Kami berpesan kepada seluruh masyarakat yang hendak menunaikan umrah, tolong memilih Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang sudah berizin," kata Arifin kepada Republika, Senin (18/7/2022).

Baca Juga

Arifin menerangkan, masyarakat yang hendak memilih PPIU yang berizin bisa membuka aplikasi Umrah Cerdas. Aplikasi ini bisa diunggah secara gratis oleh publik di Play Store menggunakan gawai masing-masing.

Ia juga mengingatkan, masyarakat jangan tergiur oleh tawaran travel yang belum memiliki izin sebagai PPIU.

 

Sebelumnya, Arifin mengatakan, puncak penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriyah di Arafah, Muzdalifah dan Mina selesai pada 12 Juli 2022. Selang dua hari, pemerintah Arab Saudi membuka kembali pengajuan visa umrah.

"Alhamdulillah, saya sudah mendapat konfirmasi bahwa pengajuan visa umrah sudah dibuka per 14 Juli 2022," ujar Arifin di Jeddah pada Sabtu (16/7/2022).

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus ini menginformasikan bahwa musim umrah untuk peziarah dari dalam dan luar kerajaan Arab Saudi baru akan dimulai pada 30 Juli 2022. Jadi pengajuan visa dibuka dari sekarang, dan keberangkatan umrah mulai akhir bulan ini.

Terkait persyaratan pengajuan visa, Arifin menjelaskan, calon jamaah umrah harus sudah menyelesaikan vaksinasi Covid-19. Hal itu dibuktikan dengan menunjukkan sertifikat vaksin yang dikeluarkan oleh otoritas resmi negara masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement