Rabu 13 Jul 2022 07:01 WIB

Sejumlah SD Kekurangan Siswa, Kota Bandung Kembali Buka PPDB Online

Disdik segera mempublikasikan daftar sekolah yang masih belum terpenuhi kuota.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ilham Tirta
Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) memverifikasi data calon peserta didik yang mendaftar di SDN (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) memverifikasi data calon peserta didik yang mendaftar di SDN (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung akan membuka kembali penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah dasar (SD) secara online pasca keluar hasil tahap dua beberapa waktu lalu. Diketahui sejumlah SD di Kota Bandung masih kekurangan peserta didik.

"Karena di tahap I dan II masih ada beberapa sekolah yang belum memenuhi kuota, sehingga kami coba untuk pemetaan pada sistem. Jika anak itu sudah diterima di swasta, tidak akan kami tarik," ujar Ketua PPDB Kota Bandunh, Edy Suparjoto melalui keterangan resmi, Selasa (12/7/2022).

Terkait tanggal pembukaan ulang, ia mengatakan akan mengoordinasikan terlebih dahulu dengan tim di aplikasi sistem. Pembukaan PPDB online kembali sudah memiliki regulasi.

"Ketika sekolah belum terisi, biasanya secara sistem para peserta akan ditarik ke sekolah yang masih kosong berdasarkan jarak terdekat dari rumah ke sekolah," katanya.

Ia menuturkan, pihaknya juga akan mempublikasikan daftar sekolah yang masih belum terpenuhi kuota. Namun, langkah ini perlu dibicarakan dengan kepala sekolah dan dewan guru dari masing-masing sekolah.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menyebut sebanyak empat SD di Kota Bandung minim pendaftar pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2022/2023 untuk sistem zonasi tahap dua. Pada laman ppdb.bandung.go.id, SD yang paling minim pendaftar yaitu SD Putraco Indah yang berada di Jalan Rajamantri Kaler, Lengkong, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung hanya terdapat 3 pendaftar.

Selain itu, SDN Cidadap hanya 6 pendaftar yang lolos seleksi dari kuota 56 kursi. SDN Sukaraja 10 pendaftar yang lolos seleksi. SDN Cilandak 9 pendaftar yang lolos seleksi. SDN 217 Sarijadi 7 pendaftar yang lolos seleksi.

Ketua Tim PPDB Kota Bandung Edy Suparjoto membenarkan, terdapat empat SD yang minim pendaftar salah satunya SDN Putraco Indah yang hanya terdapat 3 orang peserta didik yang mendaftar dengan ketersediaan dua kelas. Terdapat beberapa permasalahan yang menyebabkan pendaftar minim.

"Nah ini Putraco Indah baru 3 orang," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (12/7/2022). Menurut dia, pihaknya sebelumnya sudah mengantisipasi agar pendaftar tidak minim di SDN Putraco Indah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement