Kamis 12 May 2022 09:49 WIB

Pesawat Penumpang dan Kargo di Bandara Juwata Naik Selama Lebaran

Jumlah penumpang di Bandara Juwata masih lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Bandara Juwata di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Foto: Kaltara
Bandara Juwata di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Jumlah pesawat yang datang melalui Bandara Internasional Juwata, Kota Tarakan selama arus mudik dan balik tumbuh sebesar 18,42 persen. Selain itu, jumlah kargo yang datang bertumbuh 19,12 persen, yaitu sebanyak 164.058 kilogram saat tahun 2019 berbanding 195.433 kilogram pada tahun ini.

"Pesawat yang datang terdapat pertumbuhan sebesar 18,42 persen, yaitu sebanyak 190 pesawat di tahun 2019 berbanding 225 pesawat di tahun 2022," kata Kepala Badan Layanan Umum Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Juwata, Agus Priyanto di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu (12/5/2022).

Agus memaparkan, jumlah tersebut berdasarkan data di posko Angkutan Lebaran 2022 yang dilaksanakan selama 16 hari sejak 25 April-10 Mei 2022. Namun, jumlah penumpang yang datang mengalami kontraksi sebesar 40,58 persen, yaitu sebanyak 15.104 orang pada 2019 atau sebelum pandemi berbanding 8.975 orang pada 2022.

"Untuk jumlah pesawat yang berangkat terdapat pertumbuhan sebesar 11,94 persen, yaitu sebanyak 201 pesawat di tahun 2019 berbanding 225 pesawat di tahun 2022," kata Agus.

Sedangkan, jumlah kargo yang berangkat terdapat pertumbuhan sebesar 15,04 persen, yaitu sebanyak 114.324 kilogram pada 2019 berbanding 131.408 kilogram pada 2022. "Dan jumlah penumpang yang berangkat mengalami penurunan sejumlah minus 23,09 persen, yaitu sebanyak 17.529 orang di tahun 2019 berbanding 13.481 orang di tahun 2022," ucap Agus.

Dia menuturkan, data pertumbuhan pergerakan kargo pada tahun ini cukup besar bila dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar 19,12 persen. Pertumbuhan barang yang diberangkatkan mengindikasikan adanya peningkatan perekonomian yang cukup tinggi dari daerah Tarakan pada masa angkutan Lebaran tahun 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement