Rabu 04 May 2022 20:51 WIB

Pelindo Pastikan Kesiapan Pelabuhan Panjang untuk Arus Balik

Pelindo menyebut Pelabuhan Panjang telah layani pemudik sejak 29 April lalu

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) di dampingi Diretur Utama Pelni Tri Andayani (kanan) menyapa pemudik di KM Ciremai Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Lampung. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) memastikan Pelabuhan Panjang, Lampung siap untuk melayani arus balik Lebaran Idul Fitri 2022. Pemerintah saat ini sudah menetapkan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan alternatif saat lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni padat antrean menuju Merak.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) di dampingi Diretur Utama Pelni Tri Andayani (kanan) menyapa pemudik di KM Ciremai Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Lampung. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) memastikan Pelabuhan Panjang, Lampung siap untuk melayani arus balik Lebaran Idul Fitri 2022. Pemerintah saat ini sudah menetapkan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan alternatif saat lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni padat antrean menuju Merak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) memastikan Pelabuhan Panjang, Lampung siap untuk melayani arus balik Lebaran Idul Fitri 2022. Pemerintah saat ini sudah menetapkan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan alternatif saat lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni padat antrean menuju Merak.

“Pelabuhan Panjang sudah mulai melayani pemudik sejak 29 April ketika KM Mutiara Ferindo VII tiba di sana. Jadi kami udah siap melayani kapal-kapal, di Pelabuhan Panjang sendiri ada empat tambatan disiapkan,” kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Mulyono kepada Republika, Rabu (4/5/2022). 

Ali menegaskan, Pelindo selalu berkomitmen untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana di seluruh terminal penumpang. Khsuusnya dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2022. 

Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik, Pelindo juga membuka Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Banten serta Pelabuhan Panjang di Lampung. Pelabuhan tersebut dibuka melayani rute tambahan kapal penyeberangan. 

“Hal ini dilakukan sebagai respon atas tingginya trafik arus kendaraan melalui pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni dan diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan antrian pada rute tersebut,” tutur Ali.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Pelabuhan Panjang ditetapkan menjadi pelabuhan alternatif khusus menampung kendaraan logistik dan penumpang. Pelabuhan tersebut dibuka dengan pneyeberangan ke Pelabuhan Ciwandan, Banten pada arus balik. 

“Untuk menekan antrean, kendaraan logistik diarahkan langsung ke Pelabuhan Panjang. Disini ASDP bisa memberikan rekomendasi jika kepadatan sudah kuning bisa langsung geser ke Pelabuhan Panjang, jadi jangan tunggu sampai merah. Termasuk pemudik sepeda motor penumpang, dari sekitar wilayah Tanjung Karang langsung diarahkan ke Panjang saja," ungkap  Budi.

Budi menjelaskan di Pelabuhan Panjang akan disiapkan sebanyak delapan kapal besar. Untuk itu, Budi memastikan kendaraan besar seperti truk logistik akan dialihkan ke sini ke Pelabuhan Panjang.

Pemerintah memprediksi puncak arus balik di lintas Bakauheni-Merak akan terjadi pada 6-8 Mei 2022. Pemerinyah mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum 6 Mei atau setelah tanggal 8 Mei 2022. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement