REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Satuan Lalu Lintas Polres Bogor akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem ganjil-genap di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor. Termasuk pada satu hari sebelum Idul Fitri 1443 Hijriyah mendatang.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata, mengatakan aturan tersebut sesuai dengan sesuai dengan Permenhub 84 Tahun 2021. Dimana ganjil-genap akan diterapkan Jumat, Sabtu, dan Ahad, serta H-1 libur peritnbatan hari besar.
“Jadi dari Jumat jam 15.00 WIB sampai Ahad sudah kita berlakukan. Nah nantinya H-1 sudah kita lakukan lagi ganjil genap. Kalau one way (diterapkan) situasional,” kata Dicky kepada awak media, Ahad (24/4/2022).
Lebih lanjut, Dicky mengungkapkan, kondisi lalu lintas di Jalur Puncak sendiri saat ini masih lancar. Baik arus menuju Jakarta maupun menuju Jalur Puncak.
“Kita lihat di CCTV TMC, di sini arus naik dan turun masih lancar tidak ada hambatan. Berarti masih diisi kegiatan masyarakat setempat,” jelasnya.
Menurut Dicky, selama Ramadhan ini di Jalur Puncak terjadi peningkatan jumlah kendaraan dan kepadatan meningkat. Namun hal itu hanya terjadi ketika waktu menjelang buka puasa, lantaran warga setempat keluar rumah untuk ngabuburit.
Sementara itu, lanjutnya, diperkirakan para pemudik lebih memilih menggunakan jalan tol dibandingkan melewati Jalur Puncak. Jikalau ada, menurut Dicky jumlahnya masih tergolong minim.
“Karena memang benar-benar didukung sekali oleh pemerintah dengan pemberlakuan one way di jalan tol itu untuk ke arah Jawa tentu luar biasa sekali terbantu masyarakat ya,” tuturnya.
Dia menambahkan, di Jalur Puncak terdapat beberapa titik rawan macet. Yakni di Simpang Megamendung, Desa Pasir Angin, Pasar Cisarua, dan Taman Safari.
Dicky pun menempatkan anggota Satlantas Polres Bogor di titik-titik rawan macet. Tak lupa dia juga mengimbau agar masyarakat menaati rambu dan imbauan dari petugas di lapanhan.
“Nah kami mengimbau maayarakat agar mentaati dan mengikuti arahan dan petunjul dari petugas di lapangan. Agar terhindar dari trouble trouble. Contohnya ya kemacetan ya kecelakaan,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
