Rabu 20 Apr 2022 05:05 WIB

Bupati Garut Izinkan Kegiatan Wisata Saat Musim Libur Lebaran

Mudik Lebaran diprediksi akan menyebabkan terjadinya lonjakan kunjungan wisatawan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Wisatawan memadati Taman Wisata Air Darajat Pass di Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Mudik Lebaran diprediksi akan menyebabkan terjadinya lonjakan kunjungan wisatawan. Ilustrasi.
Foto: Muhammad Harrel (Mgj01)
Wisatawan memadati Taman Wisata Air Darajat Pass di Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Mudik Lebaran diprediksi akan menyebabkan terjadinya lonjakan kunjungan wisatawan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan mengizinkan semua kegiatan wisata untuk menyambut kunjungan wisatawan dari berbagai daerah saat musim libur Lebaran nanti di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Izin diberikan dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan dan sudah divaksinasi.

"Untuk hotel sekali lagi kami persilakan melakukan kegiatan-kegiatan yang optimum, termasuk di antaranya adalah permainan-permainan, kolam renang, dan lain sebagainya," kata dia saat rapat koordinasi tentang Kondisi dan Tantangan Destinasi Wisata pada Liburan Cuti Bersama Idul Fitri 1443 H Tahun 2022 di Garut, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga

Rapat koordinasi tersebut dihadiri sejumlah pejabat dari dinas terkait dan pelaku usaha wisata, restoran, dan perhotelan di Kabupaten Garut. Rapat membahas tentang pelayanan dan protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh semua pihak pengelola pariwisata. Bupati dalam rapat itu memberikan arahan langsung kepada seluruh pelaku usaha wisata maupun pejabat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut untuk menyambut baik dan memberikan pelayanan yang maksimal dengan adanya pemudik saat Lebaran.

Menurut dia izin mudik Lebaran itu diprediksi akan menyebabkan terjadinya lonjakan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata, terutama objek wisata Cipanas Garut yang berada dekat dengan kawasan perkotaan Garut. "Ini pasti membludak di Cipanas," kata Rudy.

Dirinya sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Garut mengingatkan kembali pengelola objek wisata untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan menggunakan Aplikasi PeduliLindungi di setiap pintu masuk. "Ini yang mewakili dari Taman Air Sabda Alam silakan, tapi dengan kondisi ada rambu-rambu mengenai protokol kesehatan yang sifatnya promotif," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan menambahkan rapat koordinasi antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha sektor pariwisata itu digelar sebagai persiapan akan adanya lonjakan wisatawan karena diizinkannya mudik Lebaran. "Kita mengadakan rapat konsolidasi dan silaturahmi dengan para pemilik hotel dan general manajer yang ada di Kabupaten Garut dalam rangka persiapan, bagaimana kita memberikan pelayanan yang terbaik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement