Kamis 14 Apr 2022 10:25 WIB

RM BTS Berbagi Cara BTS Hadapi Haters

RM BTS menilai tidak mungkin bisa dicintai oleh semua orang.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Indira Rezkisari
RM BTS
Foto: EPA
RM BTS

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS — Selama siaran langsung, leader BTS RM membahas secara mendalam tentang pembenci grupnya. Dia juga mendiskusikan bagaimana BTS menghadapi mereka dan apa yang mereka lambangkan dalam hal kesuksesan grup.

Seperti yang sudah diketahui banyak penggemar BTS, ARMY, meskipun mencapai kesuksesan besar selama bertahun-tahun, BTS telah menerima kritik sejak debutnya. Namun, RM menunjukkan bahwa tidak mungkin untuk dicintai oleh semua orang.

Baca Juga

Dia mengakui bahwa keberadaan pembenci bisa jadi karena kesalahannya sendiri atau kelompoknya, tetapi juga sering kali kebencian itu tidak beralasan.

Dia mengakui bahwa BTS menyadari memiliki pembenci di luar Korea. Namun, dia menganggapnya sebagai simbol untuk mencapai kesuksesan. “Memiliki pembenci di AS, berarti kita sekarang berada di arus utama. Itu bagus,” kata rapper bernama Kim Nam-joon itu dilansir Korea Boo, Kamis (14/4).

Meskipun fakta ini mungkin menyakiti ARMY, RM menekankan bahwa terlibat dengan perilaku negatif hanya membuang-buang energi. “Tolong jangan pedulikan itu. Energi yang akan Anda habiskan di sana dapat digunakan untuk hal-hal baik lainnya,” ujar rapper kelahiran 12 September 1994 itu.

Selain itu, dia beranggapan bahwa memberikan perhatian pada komentar kebencian adalah hal yang pembeci inginkan. Karena itu, dia memilih untuk tidak terlibat dengan hal itu.

Dia berbagi bahwa tidak ada yang salah dengan hal yang berbeda pendapat. Namun, menurut dia, ketika pembenci membawa pendapatnya ke luar lingkaran pertemanannya dan mengunggah fitnah, maka tindakan itu mengungkapkan niat sebenernya dari kebencian.

“Mereka tidak terlihat keren, bukan? Sangat mudah untuk meninggalkan komentar kebencian,” kata RM.

Pada akhirnya, RM beranggapan cara terbaik adalah dengan tidak memperhatikan komentar dari para haters. Dulunya underdog, BTS tahu persis bagaimana menghadapi keraguan dari para pembenci.

Berdasarkan pengalamannya, terkadang para pembenci itu sebenarnya adalah penggemar di dalam. Alih-alih berfokus pada orang-orang ini, RM berfokus pada pertumbuhannya dan tidak mencari komentar negatif.

“Kalian tahu, ada garis tipis antara pembenci dan penggemar,” ujar RM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement