Senin 21 Mar 2022 11:40 WIB

Depok Branded Stoklots Bantu Korban Gempa Pasaman Barat

Bantuan DBS berupa 500 pakaian dan 700 nasi bungkus.

Depok Branded Stoklots menyaurkan bantuan untuk  korban gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat, melalui program DBS Peduli.
Foto: Dok DBS
Depok Branded Stoklots menyaurkan bantuan untuk korban gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat, melalui program DBS Peduli.

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT -- Gempa 6,1 SR yang melanda  Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, 25 Februari 2022 lalu  mengundang keprihatinan berbagai pihak, tidak kecuali dunia usaha. Berbagai bantuan pun mengalir untuk meringankan duka korban. Salah satunya  datang dari Depok Branded Stoklots (DBS) yang dimiliki oleh Esa Kurnia SE MM.

Sebagai pengusaha muda yang berasal dari Pasaman Barat, Esa Kurnia turut mengulurkan tangan untuk meringankan derita para penyintas gempa.  Melalui program DBS Peduli, dia mengirimkan bantuan sebanyak 500 lebih pakaian dan 700 nasi bungkus.

Bantuan ini langsung dikirim ke lokasi terparah akibat gempa bumi di Pasaman Barat. "Sebagai bentuk keprihatinan, kami mengirimkan bantuan dalam program DBS Peduli," ujar pemilik usaha yang berlokasi di Rivaria, Sawangan, Depok ini.

photo
DBS Peduli menyalurkan bantuan berupa pakaian dan nasi bungkus kepada penyintas gempa bumi Pasaman Barat, Sumbar.  (Foto: Dok DBS)

DBS adalah salah satu usaha fashion yang sedang berkembang pesat saat ini. Usaha yang bergerak dalam penjualan grosir dan partai ini menjual aneka ragam pakaian branded kualitas ekspor. "Kami menjual berbagai pakaian branded untuk anak-anak maupun dewasa," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (20/3).

Esa menambahkan, penjualan DBS telah merambah ke seluruh Indonesia, bahkan luar negeri. Pasar pakaian branded yang semakin luas membuat Esa optimistis  usaha ini akan terus berkembang. "Saya optimistis  usaha ini akan terus berkembang, sehingga dapat membuka lapangan kerja bagi anak-anak muda," ujar pengusaha muda yang kini telah mempekerjakan sebanyak 20 orang.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement