Senin 14 Mar 2022 11:40 WIB

Prosesi Tanah dan Air IKN, Erick: Dari Titik Nol Ini, Pak Basuki Terharu

Erick bersama sejumlah menteri tampak khidmat melihat prosesi penyerahan tanah dan ai

Rep: Dessy Suciati Saputri/Muhammad Nursyamsi/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri BUMN Erick Thohir mengunggah rekaman ekspresi para menteri saat menyaksikan prosesi penyerahan tanah dan air dari setiap gubernur kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Tangkapan Layar Instagram Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir mengunggah rekaman ekspresi para menteri saat menyaksikan prosesi penyerahan tanah dan air dari setiap gubernur kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengikuti prosesi penyerahan tanah dan air dari 34 provinsi di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Erick bersama sejumlah menteri tampak khidmat saat menyaksikan prosesi penyerahan tanah dan air dari setiap gubernur kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga

"Prosesi penyerahan tanah dan air dari seluruh gubernur kepada bapak Presiden Jokowi. Penyerahan dilakukan di titik nol kilometer Ibu Kota Nusantara," ujar Erick lewat video yang ia unggah dalam akun Instagram, @erickthohir pada Senin (14/3/2022).

Erick juga sempat mendokumentasikan prosesi penyerahan tanah dan air dengan menyorot raut wajah sejumlah rekan menteri seperti Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono, hingga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. "Dari titik nol ini, Pak Basuki terharu," ungkap Erick.

Presiden Jokowi tiba di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada pukul 08:38 WIB. Jokowi melaksanakan prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara dari 34 provinsi di Indonesia.

Saat tiba, Presiden disambut Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Sultan Adji Muhammad Arifin. Kemudian Jokowi dan Iriana melakukan prosesi adat tepong tawar dan ketikai lepas untuk melindungi, membersihkan, serta sebagai bentuk permohonan dijauhkan dari marabahaya dan selalu mendapat rahmat dan perlindungan dari Tuhan YME.

Acara dilanjutkan dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya. Penyerahan air dan tanah kepada Presiden Jokowi diawali dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diambil dari Jakarta Utara. Kemudian satu per satu diikuti oleh Gubernur Aceh, Papua, DIY, dan gubernur seluruh Indonesia lainnya, hingga diakhiri oleh Gubernur Kalimantan Timur.

“Pada hari ini Senin 14 Maret 2022, kita hadir bersama-sama di sini dalam rangka sebuah cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan kita segera mulai yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara,” kata Jokowi dalam sambutannya usai prosesi penyerahan tanah dan air dari para gubernur se-Indonesia, yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/2022).

Presiden pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh gubernur yang telah membawa tanah dan air dari masing-masing daerahnya untuk disatukan di lokasi yang akan dibangun sebagai Ibu Kota Nusantara.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para gubernur. Ini merupakan bentuk dari kebhinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara ini," ujar Jokowi.

Presiden mengatakan, kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI dan Polri, swasta, dan seluruh masyarakat akan membantu mewujudkan pembangunan ibu kota negara yang baru ini.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menyampaikan apresiasinya kepada lembaga-lembaga tinggi negara, seperti MPR, DPR, DPD, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial, dan seluruh komponen masyarakat. “Mudah-mudahan tetap berdoa semoga hidayah dan barokah dari Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran kita dalam membangun Ibu Kota Nusantara ini,” tutupnya.

Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama jajaran menteri, para gubernur, serta 15 tokoh masyarakat. Pohon yang akan ditanam ini merupakan pohon khas dari 34 provinsi se-Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement