Selasa 08 Mar 2022 10:49 WIB

Setengah Populasi Dewasa AS Terpapar Timbal Berbahaya Saat Masih Kecil

Orang yang dewasa pada 2015 di AS terpapar timbal dalam tingkat yang berbahaya

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Seorang remaja putri berpelukan dengan ibunya di Amerika Serikat
Foto: Michael Ciaglo/Houston Chronicle via AP
Seorang remaja putri berpelukan dengan ibunya di Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Lebih dari 170 juta orang yang dewasa pada 2015 di Amerika Serikat (AS) terpapar timbal dalam tingkat yang berbahaya saat masih anak-anak. Hasil itu didapat dari data kadar timbal dalam darah, sensus, dan konsumsi bensin bertimbal.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences pada Senin (7/3/2022), mereka memperkirakan bahwa setengah dari populasi orang dewasa AS pada 2015 telah terpapar pada tingkat timbal yang melebihi lima mikrogram per desiliter. Jumlah ini merupakan ambang batas yang ditetapkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC)untuk paparan timbal yang berbahaya pada saat itu.

Para ilmuwan dari Florida State University dan Duke University menemukan bahwa 90 persen anak yang lahir di AS antara 1950-1981 memiliki kadar timbal dalam darah lebih tinggi dari ambang batas CDC. Mereka menemukan dampak signifikan pada perkembangan kognitif, yaitu rata-rata paparan timbal pada anak usia dini mengakibatkan penurunan IQ 2,6 poin.

Para peneliti hanya memeriksa paparan timbal yang disebabkan oleh bensin bertimbal, menurut data dari Survei Geologi AS, bentuk paparan itu dominan dari masa 1940-an hingga akhir 1980-an. Bensin bertimbal untuk kendaraan di jalan telah dihapus mulai 1970-an, kemudian akhirnya dilarang pada 1996.

Penulis utama dan profesor sosiologi di Florida State University Michael McFarland mengatakan, temuan itu mengerikan sebab sudah lama diketahui bahwa paparan timbal berbahaya. Hanya saja dulu berdasarkan bukti anekdot dari dampak kesehatan timbal sepanjang sejarah.

AS telah menerapkan peraturan yang lebih ketat untuk melindungi warganya dari keracunan timbal dalam beberapa dekade terakhir. Namun, dampak paparan kesehatan masyarakat dapat berlangsung selama beberapa dekade.

"Paparan timbal pada masa kanak-kanak tidak hanya di sini dan sekarang. Ini akan berdampak pada kesehatan seumur hidup Anda," kata manajer program senior di Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Abheet Solomon.

Paparan timbal pada anak usia dini diketahui memiliki banyak dampak pada perkembangan kognitif. Kondisi itu juga meningkatkan risiko terkena hipertensi dan penyakit jantung.

"Saya pikir hubungan dengan IQ lebih besar dari yang kita duga dan sangat mengejutkan," kata peneliti di University of Texas-Austin yang mempelajari psikologi kepribadian dan bukan bagian dari studi baru tersebut, Ted Schwaba.

Schwaba mengatakan penggunaan rata-rata penelitian untuk mewakili dampak kognitif dari paparan timbal dapat mengakibatkan perkiraan dampak yang terlalu tinggi pada beberapa orang dan perkiraan yang terlalu rendah pada orang lain. Penelitian sebelumnya tentang hubungan antara paparan timbal dan IQ menemukan dampak yang sama, meskipun dalam periode studi yang lebih singkat.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement