Rabu 16 Feb 2022 19:03 WIB

Airlangga: Presidensi G20 untuk Perjuangkan Negara Aspirasi Berkembang

Indonesia tak ingin ada negara berkembang yang tertinggal dalam kemitraan global.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan Presidensi G20 untuk memperjuangkan kepentingan negara berkembang.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan Presidensi G20 untuk memperjuangkan kepentingan negara berkembang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengaku, Presidensi G20 bakal menjadi momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Airlangga menegaskan, momentum ini akan digunakan Indonesia untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang.

Indonesia dipercaya menerima tongkat kepemimpinan Presidensi G20 yang sebelumnya dipegang Italia. Dengan dipegangnya tongkat Presidensi G20 oleh Indonesia diharapkan memperkaya wawasan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Indonesia merupakan negara besar yang keberadaannya diperhitungkan oleh negara-negara lain di dunia baik aspek geo ekonomi, serta geo politik.  

Baca Juga

"Indonesia akan menggunakan Presidensi G20 untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara negara berkembang sehingga dapat tercipta tata kelola dunia yang lebih adil utamanya untuk memperkuat solidaritas dunia guna mengatasi ancaman iklim dan pembangunan berkelanjutan," kata Airlangga dalam keterangan saat diskusi Urban G20: Isu Perkotaan pada Presidensi G20 Indonesia, Rabu (16/2/2022).

Airlangga menambahkan, Presidensi G20 merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi besar bagi pemulihan ekonomi global. Melalui Presidensi G20, Indonesia juga bisa partisipasi aktif membangun tata kelola yang baik, sehat, adil dan berkelanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

"Oleh karena itu, Presidensi G20 mengusung tema 'Recover Together, Recover Stronger'. Presidensi G20 diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk mewujudkan tatanan dunia bukan hanya memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bersama namun menjamin keberlanjutan kehidupan di masa yang akan datang," ujarnya.

Airlangga memaparkan fokus dari Presidensi G20 adalah penguatan sistem multilateralisme dan kemitraan global yang efektif. Tujuannya untuk memastikan dunia tetap terbuka adil dan saling menguntungkan. "Serta menjamin tidak ada satupun yang tertinggal khususnya kelompok miskin dan rentan," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement