Senin 14 Feb 2022 13:19 WIB

Jakpro Sebut Pembangunan Sirkuit Formula E Sesuai Target

Tiket untuk balap mobil listrik Formula E mulai dijual pada Maret 2022.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ilham Tirta
Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama PT Jakpro melalukan pengecekan lokasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara pada akhir tahun lalu.
Foto: Republika/Zainur Mahsir Ramadhan
Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama PT Jakpro melalukan pengecekan lokasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara pada akhir tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Widi Amanasto mengkonfirmasi pembangunan sirkuit Formula E yang sudah dilakukan pemenang tender. Dia mengatakan, pihaknya saat ini menyerahkan pembangunan sirkuit Formula E kepada PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk.

Menurut dia, proses konstruksi sudah berjalan dengan baik. “Sesuai target kok progresnya,” kata Widi kepada Republika.co.id, Senin (14/2/2022).

Baca Juga

Tetapi, Widi tak memerinci bagaimana proses pembangunan tersebut. Alih-alih menjelaskan persentase dan roadmap perihal pembangunan tersebut, dia meminta agar bertanya langsung kepada Vice Managing Director Organizing Committee (OC) EPrix 2022, Gunung Kartiko.

Diketahui, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) baru saja mengumumkan hasil tender sirkuit Formula E (FE) di Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (5/2/2022). Dikatakan Vice Managing Director OC Jakarta EPrix 200, Gunung Kartiko, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk menjadi pemenang tender yang dilakukan sejak awal Januari dan dilakukan retender (tender ulang) pada akhir Januari lalu.

“Adapun, proses pelaksanaan tender hingga terpilih pemenang ini telah melalui beberapa tahapan seleksi pengadaan yang dilaksanakan secara terbuka dan transparan,” kata Gunung dalam keterangannya, Sabtu (5/2/2022).

Berdasarkan informasi, proses retender dilakukan selama sepekan berturut-turut hingga akhirnya memunculkan pemenang. Selama waktu tersebut, dilakukan klarifikasi ulang dan berbagai proses lainnya.

Tetapi, hingga berita ini dibuat, tak ada konfirmasi dari Gunung mengenai progres pembangunan maupun mekanisme dan harga tiket yang akan dijual. Lebih jauh, Widi juga mengkonfirmasi penjualan tiket pada Maret 2022 untuk gelaran balap mobil listrik Formula E pada Juni 2022. Namun demikian, dia tak memerinci lebih jauh bagaimana mekanisme penjualan dan harga yang dimungkinkan. “Maret (mulai dijual)” kata Widi.

Ditanya pertimbangan harga dan mekanisme yang belum jelas, Widi mengaku saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dari pelaksana ajang balap internasional itu.

“Sudah ada (mekanismenya) tinggal menunggu persetujuan FEO,” kata dia.

Baca juga : Anggota Dewan: Ketua DPRD DKI Berikan Informasi tidak Benar Soal Formula E

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement