Senin 14 Feb 2022 13:03 WIB

Emiten Cat Avian Optimistis Penjualan Tembus Rp 6,8 Triliun pada 2021

Optimisme Emiten AVIA Cat Avian sejalan dengan peningkatan permintaan

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Emiten produsen cat, PT Avia Avian Tbk (AVIA), optimistis dapat mencapai pertumbuhan penjualan dan laba bersih dua digit pada akhir tahun 2022. Optimisme ini sejalan dengan peningkatan permintaan berbagai produk Perseroan.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Emiten produsen cat, PT Avia Avian Tbk (AVIA), optimistis dapat mencapai pertumbuhan penjualan dan laba bersih dua digit pada akhir tahun 2022. Optimisme ini sejalan dengan peningkatan permintaan berbagai produk Perseroan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Emiten produsen cat, PT Avia Avian Tbk (AVIA), optimistis dapat mencapai pertumbuhan penjualan dan laba bersih dua digit pada akhir tahun 2022. Optimisme ini sejalan dengan peningkatan permintaan berbagai produk Perseroan. 

Presiden Direktur AVIA, Wijono Tanoko, optimistis tahun ini kinerja Perseroan dapat meningkat. Wijono melihat, tahun ini ada peluang dan potensi di industri cat yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga

AVIA terus gencar menambah jaringan distribusi sehingga semua toko bahan bangunan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke bisa mendapat akses terhadap berbagai macam produk perseroan dengan mudah dan cepat. 

"Kami terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai varian produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," kata Wijono dalam keterangan resminya, Senin (14/2).

Wijono mengatakan, AVIA berhasil melewati tahun 2021 dengan baik, seiring dengan membaik dan stabilnya situasi Covid-19 di Indonesia. Perseroan terus mengantisipasi pemulihan penjualan pada paruh kedua tahun 2021 menyusul pelonggaran pembatasan Covid-19 secara bertahap oleh Pemerintah. 

Sejalan dengan upaya tersebut, hingga akhir tahun 2021, Perseroan memperkirakan penjualan bertumbuh sekitar 18 persen dan diestimasikan mencapai sekitar Rp 6,8 triliun.

Sebagai informasi, hingga saat ini AVIA telah memiliki dua pabrik cat yang aktif beroperasi dengan total kapasitas lebih dari 286 ribu metrik ton per tahun, yang telah memproduksi bermacam merek cat dan produk ternama seperti No Drop, Sunguard All in one, Supersilk Anti Noda, Avitex, Avian Sintetik, dan lainnya. 

Selain itu, AVIA juga memiliki pusat riset, pengembangan dan inovasi yang merupakan salah satu terbesar di Indonesia bernama Avian Innovation Center (AIC) yang dilengkapi dengan 11 laboratorium dan didukung oleh 65 peneliti yang berdedikasi dan inovatif.

Baca juga: Harga ASIX Token Mas Anang Siang Ini Merangkak Naik, Yuk Cek Nilai Kripto Lainnya

Wijono juga menambahkan, dirinya yakin kinerja AVIA tahun ini dapat lebih baik setelah didukung oleh momentum IPO Perseroan yang berhasil dilaksanakan pada akhir tahun 2021. "Langkah IPO ini menjadi tonggak sejarah baru, dimana momen ini membawa AVIA memasuki babak baru dalam perjalanannya sebagai produsen cat nomor satu di Indonesia," tutup Wijono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement