Jumat 11 Feb 2022 09:42 WIB

Covid-19 Menyerang, Timnas Batal Ikut Piala AFF U-23 di Kamboja

ada tujuh pemain yang positif covid-19 dan 1 ofisial.

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Foto: EPA/JEON HEON-KYUN
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangan ganas covid-19 kini menghantam Timnas Indonesia U-23. Akibatnya, dengan terpaksa Garuda Muda batal ikut turnamen Piala AFF U-23 yang sedianya digelar pada 14-26 Februari 2022 di Kamboja. Hal ini diperoleh berdasarkan informasi yang diunggah PSSI di sosial media.

Pembatalan ini disebabkan dua hal. Pertama ada tujuh pemain yang positif covid-19 dan 1 ofisial. Tujuh pemain itu adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi

Selain itu ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Kemudian ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1. Beberapa pemain itu saat ini sedang dalam masa pemulihan.

Baca juga : Timnas Indonesia Gagal Tampil di Piala AFF U-23, Covid-19 Jadi Penyebab

Saat ini  hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi. Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif covid-19.

Kondisi ini membuat Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23. Permintaan Shin Tae-yong ini kemudian direspons oleh PSSI.

Setelah melalui diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-yong akhirnya diputuskan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di turnamen itu.

Soal keinginan pelatih asal Korea Selatan itu, PSSI meminta semua pihak menunggu hasil polymerase chain reaction (PCR) lebih dulu. Setelah semua PCR pemain dan ofisial keluar, PSSI baru mengambil keputusan. Shin Tae-yong pun mengaku berterima kasih kepada federasi karena telah mengerti dan memahami situasi yang terjadi di tim U-23.

Baca juga : Haji Metaverse tidak Sah karena Haji Merupakan Ibadah Mahdah

Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami," kata Yunus Nusi, dikutip dari laman PSSI.

"Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” kata Yunus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement