Senin 10 Jan 2022 18:34 WIB

Pertama Kalinya, Wanita Ikut Serta dalam Festival Unta Arab Saudi

Sekitar 100 ribu orang termasuk turis dari seluruh dunia mengunjungi festival unta.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Pertama Kalinya, Wanita Ikut Serta dalam Festival Unta Arab Saudi. Sebanyak 10 joki putri Arab Saudi lolos ke putaran pertama Festival Unta Raja Abdulaziz edisi keenam. Mereka lolos dari total 38 kontestan putri pada Sabtu (8/1/2022) lalu.
Foto: Saudi Gazette
Pertama Kalinya, Wanita Ikut Serta dalam Festival Unta Arab Saudi. Sebanyak 10 joki putri Arab Saudi lolos ke putaran pertama Festival Unta Raja Abdulaziz edisi keenam. Mereka lolos dari total 38 kontestan putri pada Sabtu (8/1/2022) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sebanyak 10 joki putri Arab Saudi lolos ke putaran pertama Festival Unta Raja Abdulaziz edisi keenam. Mereka lolos dari total 38 kontestan putri pada Sabtu (8/1/2022) lalu.

Wanita Arab Saudi memang untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam sejarah festival tersebut. Mereka berpartisipasi dalam perlombaan individu wanita yang didedikasikan untuk tiga kategori warna ditambah kategori individu meghatir, yang merupakan jenis unta kuno dan sangat bernilai tinggi.

Baca Juga

Selain joki wanita, sejumlah besar penggemar wanita juga berada di antara peserta yang menyaksikan perlombaan ini. Putaran terbuka individu untuk wanita telah diperkenalkan untuk pertama kalinya dalam perlombaan unta, yang diadakan di area luas seluas 32 kilometer persegi di distrik Sayahadah selatan Al-Dahnaa, 100 timur laut Riyadh.

Pemenang balapan akan diberikan hadiah uang tunai senilai 88 juta riyal. Jumlah ini yang terbesar dari jenisnya di dunia. Para peserta perorangan bertanding di depan juri dan 10 tersingkir dari 38 yang lolos. Di antara wanita yang memenuhi syarat itu, lima memenangkan posisi pertama.

Dilansir di Saudi Gazette, Senin (10/1/2022), partisipasi wanita dalam festival ini bertujuan untuk menyebarkan konsep dari partisipasi wanita Saudi. Mereka mengenakan pakaian tradisional dan Badui mereka, serta memberikan tantangan dan kompetisi yang kuat di antara para peserta dalam berbagai kategori lomba.

Ibu kota Saudi, Riyadh, menjadi tuan rumah festival terbesar dari jenisnya di dunia, yang mengkhususkan diri pada unta dan keindahannya. Festival ini menyatukan pemilik unta terkemuka dari Arab Saudi, negara-negara Teluk dan Arab lainnya, dan beberapa peserta dari negara-negara di seluruh dunia, seperti seperti Amerika Serikat, Rusia dan Prancis.

Sekitar 100 ribu orang termasuk turis dari seluruh dunia mengunjungi festival besar ini rata-rata setiap hari. Festival ini menampilkan berbagai macam hiburan dan pertunjukan budaya yang menjadikannya sebuah karnaval global.

Kegiatan festival ini juga mencakup malam puisi, pertunjukan teater, konser dan pertunjukan hiburan yang diperuntukkan bagi orang-orang dari semua kelompok umur. Ada sekitar 5.000 orang yang bekerja untuk membuat festival ini sukses besar.

Festival ini juga berperan dalam meningkatkan kegiatan ekonomi dengan menjadi tuan rumah dari pasar populer yang mengkhususkan diri dalam pameran keluarga produktif. Pasar unta dianggap sebagai yang terbesar di kawasan Teluk dalam hal transaksi dengan transaksi keuangan senilai total sekitar tiga miliar riyal. 

https://saudigazette.com.sa/article/615663/SAUDI-ARABIA/10-women-qualify-in-first-round-of-King-Abdulaziz-Camel-Festival

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement