Senin 06 Dec 2021 14:39 WIB

Arif Satria: ICMI akan Turun ke Desa

Arif Satria terpilih sebagai ketua umum ICMI 2021-2026.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Arif Satria: ICMI akan Turun ke Desa. Foto: Rektor IPB University Prof Arif Satria
Foto: Dok IPB University
Arif Satria: ICMI akan Turun ke Desa. Foto: Rektor IPB University Prof Arif Satria

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) terpilih periode 2021-2026, Arif Satria, menyatakan, ICMI dituntut memberikan solusi terhadap berbagai persoalan. Mulai dari persoalan sosial, pangan, lingkungan, energi hingga kesehatan.

"ICMI akan memperkuat daya transformasi dengan mendorong berbagai program konkret di masyarakat khususnya di pedesaan. Jadi ICMI akan turun desa dan akan membangun beberapa learning centre sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat," tutur Arif yang juga rektor IPB University itu kepada Republika, setelah penutupan agenda Muktamar ke-7 dan Milad ke-31 ICMI Tahun 2021 di Bandung, Senin (6/12).

Arif menambahkan, yang dibutuhkan masyarakat adalah inspirasi dan optimisme. Untuk itu, ICMI harus hadir di berbagai tempat untuk membuat masyarakat semakin percaya diri dan kreatif dalam memecahkan masalah. ICMI harus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program-program yang riil, konkret, berkelanjutan, dan membawa daya transformasi.

"Karena yang diperlukan oleh masyarakat pedesaan adalah percepatan transformasi. Bagaimana akenario percepatan transformasi masyarakat desa di era revolusi 4.0, dan seperti apa, saya kira ICMI harus hadir seperti itu," kata Arif.

Rektor IPB University itu juga akan terus mempertegas karakteristik keislaman, keindonesiaan, dan kecendekiaan. Sebab, tiga ini akan menjadi modal untuk proses transformasi bangsa Indonesia. Dia mengingatkan, persoalan bangsa saat ini sangat kompleks dan penuh ketidakpastian seiring disrupsi yang terjadi secara global.

"ICMI harus terus memperkuat kecendekiaan yang memiliki daya transformasi. Kecendekiaan yang secara konkret menghasilkan solusi atas berbagai persoalan kebangsaan yang ada," ucapnya.

Selain memperkuat daya transformasi di pedesaan, lanjut Arif, ICMI juga perlu memberikan kontribusi terkait kebijakan pemerintah. Mulai dari pemerintah kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat. Menurut dia, ICMI sudah semestinya bisa mewarnai kebijakan pemerintah dengan kecendekiaannya.

Arif pun menekankan, ICMI harus terus menjadi rumah bersama umat Islam di Indonesia. Bagaimana pun, ICMI adalah bagian dari umat Islam di Indonesia sehingga harus menjadi hub agar terjadi konektivitas di antara berbagai organisasi kemasyarakatan yang berbasis keislaman. Dengan begitu, akan terajut kolaborasi dan sinergi dalam merespons tantangan perubahan sekarang ini.

"Tantangan perubahan sekarang ini membutuhkan kolaborasi dan sinergi. ICMI bersama ormas-ormas Islam yang lain siap untuk melakukan langkah-langkah kolaboratif untuk merespons perubahan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement