Senin 08 Nov 2021 03:47 WIB

Bek Persita Perdana Dipanggil Timnas

bersyukur sudah dikasih kesempatan untuk membela timnas

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pesepak bola Arema FC Dendi Santoso (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persita Edo Febriansyah (kanan) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (27/10/2021). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 2-2.
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Pesepak bola Arema FC Dendi Santoso (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persita Edo Febriansyah (kanan) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (27/10/2021). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 2-2.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bek Persita, Edo Febriansyah menjadi salah satu dari 26 pemain yang mendapat panggilan tim nasional Indonesia. Ini menjadi kali pertama Edo dipanggil untuk membela timnas.

Skuad timnas akan menjalani pemusatan latihan. Selanjutnya, tim asuhan Shin Taeyong ini akan menghadapi uji coba internasional melawan Afghanistan dan Myanmar.

"Iya itu pertama kali saya dihubungi dan tahu kabarnya. Pastinya senang, bangga dan bersyukur sudah dikasih kesempatan untuk membela timnas," kata Edo dalam laman resmi Persita, Ahad (7/11).

Pemain bernomor punggung 97 ini menyebut tidak ada persiapan khusus untuk beragbung timnas. Namun Edo mengakui tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk membela tanah air.

"Yang pasti persiapannya kerja keras, pantang menyerah dan mengikuti semua apa yang apa yang dimau sama tim pelatih nantinya," kata Edo.

Edo sudah mengetahui pemanggilannya sejak pekan lalu. Dengan dipanggilnya Edo, dia dipastikan tidak akan memperkuat tim selama seri ketiga berlangsung. Dia berharap tim bisa meraih hasil terbaik meski tidak diperkuat olehnya.

"Saya hanya bisa mendoakan agar Persita sukses dan lancar selalu utnuk seri ketiga," kata Edo.

Sementara itu pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro menyambut baik pemanggilan pemainnya. Menurutnya, sudah seharusnya Edo dipanggil timnas.

"Dari awal memang Edo sangat berbakat dan layak untuk diseleksi di timnas. Itu menurut saya pada waktu itu. Tapi beberapa pemanggilan tidak masuk, ya saya hanya bilang bukan rezeki dan tetap terus semangat. Dan sekarang akhirnya Edo membuktikan kelasnya. Edo sangat pantas di timnas," kata Widodo.

Widodo pun tak khawatir dengan kekosongan posisi bek kiri yang ada ditinggalkan Edo. Dia mengakui masih ada pemain yang bisa menggantikan posisi Edo di seri ketiga nanti sehingga bisa konsentrasi dengan timnas.

"Untuk Edo, berlatih dan bermain sesuai dengan kemampuan dan semoga dia bisa cepat beradaptasi dengan situasi di timnas. Kalau untuk penggantinya di Persita, kita siapkan ada beberapa pemain yang nantinya akan kita plot menjadi bek kiri," kata Widodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement