Kamis 28 Oct 2021 21:31 WIB

Volume Penjualan Listrik di Papua Naik 5,44 Persen

Hal itu diiringi peningkatan jumlah pelanggan.

Petugas PLN melakukan pengecekan kondisi kelistrikan (ilustrasi). PLN mencatat volume penjualan listrik di Papua naik 5,44 persen.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Petugas PLN melakukan pengecekan kondisi kelistrikan (ilustrasi). PLN mencatat volume penjualan listrik di Papua naik 5,44 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- PT PLN (Persero) mengklaim volume penjualan listrik di daerah Papua dan Papua Barat pada kuartal III 2021 meningkat sebesar 5,44 persen (yoy) menjadi 1.320,77 GWH.

General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Abdul Farid mengatakan, volume penjualan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya adalah tercatat sebesar 1.252,68 GWH. "Selain itu, sepanjang Januari hingga September 2021, jumlah pelanggan di wilayah Papua dan Papua Barat meningkat sebanyak 28.969 pelanggan menjadi 739.669 pelanggan," kata Farid di Jayapura, Kamis (28/10).

Baca Juga

Sebelumnya, konsumsi listrik nasional terus meningkat berimbas positif ke kinerja keuangan PT PLN (Persero). Hingga September 2021, perseroan mencetak pendapatan Rp 204,65 triliun atau naik 4,7 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 195,47 triliun.

Pencapaian ini tak lepas atas keberhasilan PLN mendorong konsumsi listrik nasional dengan berbagai program unggulan. Sepanjang Januari-September 2021, jumlah pelanggan PLN meningkat sebanyak 2,6 juta pelanggan menjadi 81,6 juta pelanggan.

Sementara volume penjualan listrik juga naik 4,4 persen menjadi 189,7 tWh hingga kuartal III 2021 (yoy).

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement