"Jika Anda melihat studi yang kami lakukan di (Institut Kesehatan Nasional) bekerja sama dengan perusahaan farmasi, akan ada cukup data untuk mengajukan otorisasi penggunaan darurat baik oleh Pfizer, lalu kemudian oleh Moderna," kata Dr. Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, dilansir dari CNN, Rabu (15/9).

Dr. Fauci meyakini, kedua vaksin kemungkinan besar dapat memvaksinasi anak-anak dalam waktu dekat. "Jika FDA menilai data cukup memadai, kami dapat melakukannya pada musim gugur," tambahnya.

CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan data tentang cara kerja vaksin Covid-19 perusahaan pada anak-anak antara 5 dan 11 harus diserahkan ke FDA pada akhir bulan ini atau minggu pertama Oktober. Data vaksin untuk anak kecil akan segera menyusul.

"Kami juga menangani anak-anak yang lebih muda hingga usia 6 bulan, antara 6 bulan hingga 5 tahun," kata Bourla di sebuah acara yang diselenggarakan oleh ResearchAmerica Alliance. 

"Data itu akan tersedia satu bulan, setengah bulan kemudian. Jadi akhir Oktober, awal November," tambahnya.

Penjabat Komisaris FDA Dr. Janet Woodcock dan Dr. Peter Marks, yang mengepalai divisi vaksin FDA, mengatakan bahwa badan tersebut akan dengan hati-hati meninjau data untuk vaksin untuk anak-anak 5 hingga 11 setelah tersedia dan siap untuk menyelesaikan tinjauannya sebagai secepat mungkin, kemungkinan dalam hitungan minggu, bukan bulan.

"Tetapi kemampuan agensi untuk meninjau pengiriman ini dengan cepat sebagian akan bergantung pada kualitas dan ketepatan waktu pengiriman oleh produsen," kata mereka.

Berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat memiliki rata-rata 171.394 kasus Covid-19 baru setiap hari selama seminggu terakhir. Angka itu meningkat 33 persen dari satu bulan lalu.

Selama seminggu terakhir, rata-rata 1.843 orang Amerika telah meninggal setiap hari karena Covid-19. Jumlah ini hampir tiga kali lipat rata-rata tingkat kematian harian dari satu bulan lalu.

 

Ikuti Whatsapp Channel Republika