Rabu 28 Jul 2021 14:07 WIB

Pria di New York Serang Muslim untuk Ketiga Kalinya

Dalam insiden terbaru, tersangka diduga menodongkan pisau kepada korban.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Pria di New York Serang Muslim untuk Ketiga Kalinya. Ilustrasi Islamofobia
Foto: Foto : MgRol_93
Pria di New York Serang Muslim untuk Ketiga Kalinya. Ilustrasi Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang pria di kota New York, Amerika Serikat (AS) diduga melakukan kejahatan berlatar kebencian anti-Muslim untuk ketiga kalinya. Polisi mengatakan seorang pria yang diduga telah melakukan dua serangan anti-Muslim kini melakukan aksinya kembali, kali ini dengan mengancam seorang wanita berusia 38 tahun di Queens.

Dalam insiden terbaru, tersangka diduga menodongkan pisau kepada korban dan membuat pernyataan anti-Muslim. Dilansir di CBS New York, Rabu (28/7), insiden itu terjadi sekitar pukul 17.30 pada Ahad (25/7) di Sutphin Boulevard dekat 94th Avenue di Jamaica.

Baca Juga

Polisi mengatakan orang yang sama telah melecehkan empat orang lainnya dalam dua insiden terpisah pada 20 Juni 2021 di South Ozone Park. Dia diduga membuat pernyataan anti-Muslim saat mengikuti seorang pria berusia 31 tahun dan seorang wanita berusia 24 tahun di dekat Liberty Avenue dan Lefferts Boulevard.

Polisi mengatakan, dia menghantam pria itu di punggung, lalu menarik jilbab wanita tersebut dan memukul lengannya. Sekitar satu jam kemudian, pria yang sama diduga membuat pernyataan anti-Muslim saat mengikuti seorang pria berusia 64 tahun dan seorang wanita berusia 56 tahun di dekat Inwood Avenue dan Liberty Avenue. Polisi mengatakan dia meninju wajah pria itu beberapa kali sebelum melarikan diri.

Polisi setempat meminta siapa pun yang memiliki informasi tentang tersangka agar menghubungi Hotline Crime Stoppers NYPD di 1-800-577-8477 atau untuk layanan berbahasa Spanyol, 1-888-577-4782. Informasi juga dapat dikirim ke akun Twitter NYPDTips atau dikirimkan secara online di NYPDCrimeStoppers.com. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement