Rabu 07 Jul 2021 17:41 WIB

Banda Aceh Targetkan 1.000 Orang Divaksinasi dalam Sehari

Target vaksinasi Covid-19 di Aceh akan diterapkan pada program vaksinasi massal.

Pemerintah Kota Banda Aceh menargetkan 500 sampai 1.000 warga setempat dapat menerima suntikan vaksin COVID-19 dalam sehari.
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Pemerintah Kota Banda Aceh menargetkan 500 sampai 1.000 warga setempat dapat menerima suntikan vaksin COVID-19 dalam sehari.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Kota Banda Aceh menargetkan 500 sampai 1.000 warga setempat dapat menerima suntikan vaksin COVID-19 dalam sehari. Target vaksinasi akan diterapkan pada program vaksinasi massal.

"Kami menargetkan 500 orang, tapi melihat antusias masyarakat, kamimenyediakan untuk 1.000 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, di Banda Aceh, Rabu (7/7).

Baca Juga

Lukman menyampaikan, vaksinasi massal pada Rabu (7/7)ini diperuntukkan bagi masyarakat umum, terutama terhadap para warga lanjut usia (lansia) di Ibu Kota Provinsi Aceh itu. Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh AminullahUsman mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini dalam rangka ikhtiar Banda Aceh untuk mencapai target 60 persen dari total sasaran 48.904 orang, mulai dari tenaga kesehatan, pelayan publik, lansiadan masyarakat umum lainnya.

"Biar prosesnya cepat, kamimenyiapkan 13 konter untuk penyuntikan vaksinasi oleh tenaga kesehatan. Jadi kita harapkan ini bisa selesai cepat," kata Aminullah Usman.

Aminullah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan tenaga medis yang terus bersemangat mengikuti vaksinasi massal ini. Hal itu telah menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat semakin meningkat. Meski telah divaksin, Aminullah meminta masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas.

"Mematuhi apa yang sudah digariskan oleh pemerintah, ini penting supaya kita cepat selesai dari virus ini, sehingga bisa beraktivitas secara bebas kembali," ujar Aminullah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement