Jumat 09 Apr 2021 16:43 WIB

Dubes Myanmar yang Diusir Diizinkan Tinggal di Inggris

Inggris mengecam cara junta Myanmar melarang masuk dubesnya.

Kyaw Zwar Minn, duta besar Myanmar di London melambai ke media di luar Kedutaan Besar Myanmar di London, Kamis, 8 April 2021.
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Kyaw Zwar Minn, duta besar Myanmar di London melambai ke media di luar Kedutaan Besar Myanmar di London, Kamis, 8 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris akan mengizinkan duta besar terlengser Myanmar, Kyaw Zwar Minn, untuk tetap tinggal sambil ia memutuskan masa depannya. Pernyataan itu disampaikan setelah Zwar Minn tidak bisa masuk ke kedutaan besarnya sendiri.

"Kami mengecam cara militer Myanmar di London melarang masuk duta besar mereka ke kedutaan kemarin sore," demikian Kementerian Luar Negeri."Kami mengapresiasi keberanian Kyaw Zwar Minn dalam membela rakyat Myanmar. Mengingat aksi perundungan terjadi terhadap Tuan Minn, kami berupaya memastikan bahwa ia bisa tinggal dengan aman di Kerajaan Inggris sambil memutuskan masa depannya untuk jangka panjang."

Baca Juga

Kyaw Zwar Minn, yang terkunci dari kedutaannya oleh perwakilan militer, pada Kamis (8/4) mendesak pemerintah Inggris agar tidak mengakui utusan junta militer dan mengusir mereka pulang ke Myanmar. "Kami yakin Pemerintah Inggris tidak akan mendukung mereka yang bekerja untuk junta militer dan kami juga akan mendesak pemerintah Inggris agar memulangkan mereka," katanya.

Dalam sebuah surat ke Kementerian Luar Negeri Inggris dari kedutaan Myanmar, yang dilihat oleh Reuters, mereka yang mengendalikan kedutaan menyebutkan bahwa wakil Duta Besar Chit Win telah mengambil alih tanggung jawab di London mulai 7 April.

Kyaw Zwar Minn melalui juru bicaranya mengatakan bahwa "dirinya secara penuh menyakini bahwa pemerintah Inggris akan terus memperlihatkan penolakan mereka terhadap rezim militer yang melanggar hukum.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement