Kamis 25 Mar 2021 08:33 WIB

Ketua Komisi X: Olah Raga Teqball Bisa Dimasifkan di Sekolah

Teqball semakin digemari milenial dan mempunyai peluang besar berkembang di Tanah Air

Penyerahan jersey teqball kepada Hamka Hamzah dan Raffi Ahmad.
Foto: Dok. Teq
Penyerahan jersey teqball kepada Hamka Hamzah dan Raffi Ahmad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Cabang baru olahraga Teqball yang digemari kaum milenial mempunyai peluang besar berkembang di Tanah Air. Pola permainan yang mirip sepak takraw dan futsal ini akan memudahkan para anak muda di Indonesia untuk memainkannya.

“Kehadiran teqball akan menjadi pilihan cabang olah raga alternatif bagi milenial di Tanah Air. Pola permainannya relatif mudah dan tidak membutuhkan banyak ruang,” ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, usai menghadiri peringatan satu tahun Pengurus Pusat (PP) Indonesia Teqball (InaTeq) di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (25/3).

Huda menilai, ke depan PP InaTeq juga bisa mengandeng sekolah-sekolah di Indonesia untuk memasifkan olah raga teqball. Menurutnya, dengan mengandeng sekolah maka olah raga ini akan dikenal sejak anak usia dini. Apalagi perlengkapan olahraga ini tidak terlalu banyak. Permainan ini hanya membutuhkan meja yang tidak terlalu besar, bola, dan net. 

“PP InaTeq bisa bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memasyarakatkan olahraga teqball ini,” pungkasnya. 

Dia mengatakan, meskipun cabang olah raga ini relatif baru namun telah banyak berkembang di berbagai negara di dunia. Bahkan cabang olah raga ini telah menggelar kejuaraan dunia yang diikuti oleh mantan pesepak bola terkenal seperti Willian Gallas dan Robert Pires. 

“Saat ini banyak anak muda di kota-kota besar di Indonesia yang mulai tertarik dan mengikuti kursus tentang aturan pertandingan teqball,” katanya. 

Politikus PKB ini berharap, Indonesia serius mengembangkan teqball. Dengan perkembangan pesat teqball di berbagai negara bisa jadi suatu saat cabang olah raga ini akan dipertandingan dalam berbagai event antarnegara seperti Asian Games atau bahkan olimpiade. Selain itu, dengan perkembangan yang luar biasa, teqball bisa berkembang menjadi industri yang mempunyai multiplier effect secara ekonomi.

“Potensi Indonesia bisa berprestasi juga besar karena pola dasar permainan ini seperti sepak takraw dan futsal yang mempunyai akar kuat di Tanah Air,” katanya.

Huda memberikan apresiasi kepada PP InaTeq yang terus mengampanyekan Teqball ke seluruh Indonesia. Bahkan, PP InaTeq juga menggandeng beberapa influencer yang disukai anak muda seperti bintang sinetron Raffi Ahmad dan pesepakbola Hamka Hamzah. 

“Kami juga berharap kampanye ini juga menggunakan berbagai platform media sosial secara masif sehingga jangkauan sosialisasi untuk milennial kian luas,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement