Sabtu 20 Feb 2021 20:02 WIB

Mengapa Lembaga Filantropi Islam Sangat Penting?

Keberadaan lembaga filantropi Islam sangat penting era sekarang

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Petugas membungkus bantuan paket sembako di MDMC Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (22/4). PP Muhammadiyah secara serentak membagikan 5 ribu paket sembako secara nasional
Foto:

Organisasi kemanusiaan berbasis keagamaan (FBO), kata perempuan yang akrab disapa Ama ini, sangat berperan penting dalam kerja kemanusiaan, karena memiliki kedetakan tersendiri dengan masyarakat terdampak. Kecekatan sukarelawan untuk terjun ke lokasi dan memberikan respon juga menjadi nilai lebih FBO.

“Kedekatan FBO dengan masyarakat menghasilkan kepercayaan, pengetahuan, hubungan dan akses ke anggota masyarakat dibandingkan dengan banyak aktor kemanusiaan lainnya,” sambungnya.

Berdasarkan data MDMC, penerima manfaat respons muhammadiyah selama 2020, sebanyak 86.200 jiwa, dengan banyak jenis bantuan, mulai dari layanan kesehatan, hunian sementara, logistik, makanan siap saji, operasi evakuasi dan penyelamatan dan lainnya. Adapun tim respons yang ditugaskan sebanyak 1.965 personel dengan sumber dana bantuan sebanyak Rp 7.552.887.757 

Wakil Ketua Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional PP Muhammadiyah, Dr Sudibyo Markus, mengatakan peran dan citra filantropi Islam kini, jauh berbeda dengan zaman dahulu. Pendiri Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini menceritakan, pada awal kemerdekaan, filantropi tidak banyak diketahui publik bahkan terbengkalai begitu saja. 

“Opini publik, pada tahun 90 an, kepada filantropi juga masih sangat rendah. bahkan mereka tidak respect pada pegiat filantropi,” kata perintis pertama gerakan kemanusiaan Muhammadiyah ini.  

“Tapi semenjak bencana aceh, baru mulai tumbuh kesadaran publik bahwa filantropi sangat berperan untuk membantu kemanusiaan dan kesejahteraan sosial,” sambung pendiri Humanitarian Forum Indonesia itu.

Dia mengaku senang dan bangga atas segala perkembangan dan pencapaian program-program kemanusiaan Muhammadiyah, maupun lembaga filantropi Islam lainnya.

Dia juga berharap filantropi Islam dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan. “Saya senang melihat dinamika MDMC, Lazismu, Muhammadiyah Aid maupun gerakan filantropi lainnya,” kata dia.

 

Meski begitu, dia menyarankan para aktivis kemanusiaan untuk terus menjalin kerjasama dengan stakeholder terkait untuk meluaskan dan meningkatkan kiprah filantropi, baik dalam skala nasional maupun internasional. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement