Rabu 27 Jan 2021 22:53 WIB

Tagline Baznas Lembaga Utama Mensejahterakan Umat

Pemanfaatan teknologi digital di era digital harus bisa menerjemahkan tagline

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Prof KH Noor Achmad menyampaikan bahwa tagline Baznas sekarang adalah 'Pilihan Pertama Pembayar Zakat, Lembaga Utama Mensejahtrerakan Umat'.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Prof KH Noor Achmad menyampaikan bahwa tagline Baznas sekarang adalah 'Pilihan Pertama Pembayar Zakat, Lembaga Utama Mensejahtrerakan Umat'.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Prof KH Noor Achmad menyampaikan bahwa tagline Baznas sekarang adalah 'Pilihan Pertama Pembayar Zakat, Lembaga Utama Mensejahtrerakan Umat'. Maka pemanfaatan teknologi digital di era digital harus bisa menerjemahkan tagline tersebut.

Prof Noor mengatakan, era digital adalah era jaringan dan komunikasi yang membutuhkan kekuatan teknologi tinggi. Maka peran Baznas di era digital harus bisa menerjemahkan tagline-nya.

Baca Juga

"Peran Baznas sangat dibutuhkan masyarakat (yang membutuhkan pertolongan atau mustahik) dan dibutuhkan mereka pemberi zakat atau muzaki," kata Prof Noor saat Webinar Jurnalisme Zakat bertema Zakat dan Jurnalisme: Ujian Pandemi dan Tantangan Era Digital pada Rabu (27/1).

Ia menerangkan, di era digital para muzaki dapat langsung mendapatkan informasi yang pas tentang zakat, infak dan sedekah. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, era digital bisa mendorong para muzaki semakin giat membayar zakat untuk mendapat pahala dan ketenangan.

Agar para muzaki semakin mudah membayar zakat, infak dan sedekah. Maka jaringan teknologi digital dan media sosial perlu dimanfaatkan bersama-sama untuk mewujudkan itu.

"Ini saya kira (teknologi digital) menjadi sangat penting untuk dikelola bersama, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Republika yang telah bisa mengolah (menyampaikan) informasi Baznas kepada masyarakat dengan baik," ujarnya.

Kiai Noor mengingatkan Republika memiliki tantangan di masa yang akan datang. Yakni bagaimana menyampaikan informasi tentang zakat, yaitu Baznas pilihan pertama pembayar zakat dan lembaga utama mensejahtrerakan umat.

Ia menyampaikan bahwa Baznas telah berupaya untuk mensejahterakan umat di berbagai daerah. Banyak yang telah dikerjakan Baznas sebelum dan saat pandemi Covid-19. Baznas juga membantu orang-orang yang terdampak bencana alam di Tanah Air.

Di era digital ini, ia menambahkan, ada satu tantangan yang harus dihadapi bersama yaitu bagaimana agar bisa cepat bertindak. Serta cepat memanfaatkan semua jaringan dan alat komunikasi yang ada. "Untuk mengantisipasi adanya berbagai macam cobaan dan musibah termasuk di era Covid-19, ini yang memang membutuhkan percepatan untuk mengantisipasinya," jelasnya.

Webinar Jurnalisme Zakat ini menghadirkan narasumber dari dalam dan luar negeri. Mereka terdiri dari para pakar, jurnalis dan pejabar Baznas. Di antaranya Prof Muhammad Ali dari Associate Professor University of California Riverside, Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi, Direktur TV Muhammadiyah Makroen Sanjaya, Jurnalis The Jakarta Post Ahmad Junaidi, Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta dan jajaran pejabat Baznas lainnya. Serta mengundang jurnalis dari Pakistan dan pakar dari Rusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement