Kamis 14 Jan 2021 10:58 WIB

Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Negatif Covid-19

Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta

Rep: Alkhaledi Kurnialam / Ali Yusuf/ Red: Esthi Maharani
Syekh Ali Jaber
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Syekh Ali Jaber

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam keadaan negatif Covid-19. Kabar meninggalnya pendakwah tersebut dibenarkan Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi, secara singkat pada Kamis (14/1).

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah wafat Syekh Ali Jaber, saya sedang menuju RS Yarsi Jakarta Pusat," ujar dia.

Syekh Ali Jaber meninggal di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. "Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) Di RS Yarsi. Hari ini, 14 Januari 2021. 1 Jumadil Akhir 1442 H. Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid. Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya.  Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," tambah Habib Abdurrahman Al-Habsyi.

Ustaz Yusuf Mansur ikut berduka dengan kabar tersebut. "Innaalillaahi wainnaailaihi raajiun. Syaikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, jam 8.30. Mohon doanya," kata Yusur Mansur lewat akun Instagram miliknya. UYM, sapaan akrabnya, terlihat sedih dan menitikkan air mata kala mengunggah video merespons kabar wafatnya Syekh Ali Jaber.

 

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber dilaporkan terpapar virus Covid-19 pada 29 Desember 2020. Kondisinya pun semakin menunjukkan perkembangan yang baik selama dirawat intensif.  

"Alhamdulillah wa syukurillah, berdasarkan laporan observasi medis harian, keadaan Syekh Ali Jaber hari ini, Selasa, 5 Januari 2021 menunjukkan perkembangan yang amat baik," jelas Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi, Selasa (5/1).

Melalui unggahan di akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman mengatakan para dokter menyebut Syekh Ali tidak dalam kondisi kritis. Walaupun, pendakwah kondang ini masih memerlukan perawatan di rumah sakit.

"Dokter mengabarkan apa adanya, bahwa tidak ada keterangan dokter yang menyatakan kondisi kritis. Sedari awal dilakukan tindakan medis pun dalam kondisi yang terkontrol dan terukur," tuturnya.

Abdurrahman meminta kesediaan masyarakat untuk mendoakan kesembuhan Syekh Ali agar bisa kembali berdakwah. "Di hari yang baik ini, mari kita terus doakan dibantu washilah amal saleh, semoga pemulihan kesehatan Syekh Ali Jaber bisa lebih cepat lagi," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement