Kamis 29 Oct 2020 09:47 WIB

AS Ungkap Dakwaan atas Penculikan Wartawan pada 2008

Warga Afghanistan didakwa atas enam perkara terkait penculikan wartawan AS

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Bendera Amerika. Warga Afghanistan didakwa atas enam perkara terkait penculikan wartawan AS. Ilustrasi.
Foto: EPA
Bendera Amerika. Warga Afghanistan didakwa atas enam perkara terkait penculikan wartawan AS. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada Rabu (28/10) mengungkapkan dakwaan terhadap Haji Najibullah yang berkebangsaan Afghanistan. Dia didakwa atas enam perkara terkait dengan penculikan seorang wartawan Amerika dan dua warga Afghanistan pada 2008.

Departemen itu menambahkan bahwa Najibullah yang berusia 44 tahun ditangkap dan dibawa dari Ukraina ke AS, tempat dia akan menghadapi pemeriksaan pengadilan. Dakwaan itu tak menyebut nama sang jurnalis. Namun pejabat penegakan hukum yang mengetahui perkara itu mengatakan kepada Reuters bahwa kasus itu melibatkan David Rohde.

Baca Juga

Rohde adalah mantan koresponden Reuters dan New York Times yang diculik Taliban pada 2008. Wartawan itu sekarang bekerja di New Yorker.

Najibullah sedang menghadapi tuduhan-tuduhan, termasuk penyanderaan, konspirasi penyanderaan, penculikan, konspirasi penculikan, dan dua perkara menggunakan dan memiliki senjata untuk mewujudkan kejahatan dengan kekerasan.

Mark Gombiner, pembela masyarakat tingkat federal yang tinggal di Manhattan dan tercatat di pengadilan sebagai pengacara Najibullah, belum menjawab permintaan untuk berkomentar. David Rohde juga tak menanggapi permintaan komentar.

Dakwaan itu menyebut pada November 2008 Najibullah "menyebabkan" sekelompok pria yang membawa senjata menahan Rohde dan dua warga Afghanistan yang membantunya. Kemudian, menurut dakwaan, Najibullah dan sekitar enam pengawal bersenjata memaksa wartawan dan orang-orang Afghanistan itu mendaki menyeberangi perbatasan dari Afghanistan memasuki Pakistan.

Dakwaan itu menyatakan bahwa pada April 2009, ketika di Pakistan, Najibullah merekam video tentang wartawan itu yang minta pertolongan sementara sepucuk senjata diarahkan pada wajahnya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement