REPUBLIKA.CO.ID, PARIS — Alexander Zverev dipaksa melalui laga melelahkan sebanyak lima set di babak kedua French Open 2020 saat mengalahkan pemain tuan rumah Pierre-Hugues Herbert.
Petenis Jerman unggulan keenam itu akhirnya menuntaskan pertandingannya dengan skor 2-6, 6-4, 7-6(5), 4-6, 6-4 setelah berjibaku selama tiga jam 59 menit.
"Saya cukup fit. Kadang-kadang saya merasa ingin menemukan jalan (untuk menang), seperti hari ini. Hari ini saya bukan pemain yang lebih baik di lapangan," kata Zverev dilansir dari Reuters, Kamis (1/10).
Zverev yang bermain datar menyia-nyiakan dua break point pada gim pembukaan, kemudian melakukan dua kesalahan ganda dan membatalkan servis.
Herbert yang terampil, yang memiliki karir apik Grand Slam di nomor ganda, mematahkan servis lagi untuk mengambil skor pembuka dan tampak memegang kendali penuh pada set kedua di mana ia memiliki satu poin untuk memimpin 5-1.
Zverev akhirnya menemukan permainan agresifnya dan membalas untuk merebut set tersebut sebelum mengakhiri set ketiga dengan tiebreak. Herbert sempat diprediksi bisa mengamankan set ketiga, namun ternyata gagal.
Namun Herbert mendesak Zverev di set keempat dan menuntut keduanya untuk memperpanjang perseteruan ke set kelima, yang kemudian diamankan Zverev dan mengantarnya ke babak ketiga.
"Saya tidak melakukan sesuatu yang lebih baik dari dia. Tetapi saya menemukan cara untuk menang, itu yang paling penting. Saya sudah kehilangan lima set terpenting dalam karier saya sejauh ini, tapi tidak apa-apa meski mengecewakan," Zverev menuturkan.
Zverev selanjutnya akan menghadapi petenis Italia Marco Cecchinato yang dia kalahkan di perempat final Australia Open awal tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
