Rabu 09 Sep 2020 20:12 WIB

HUT Gong Perdamaian Dunia, Saatnya Pererat Persaudaraan

Diharapkan keberadaan gong itu tidak hanya bersifat simbolis dan seremoni saja.

Rep: bayu adji p/ Red: Hiru Muhammad
Tokoh adat memukul gong saat mengukiti prosesi perayaan peringatan Gong Perdamaian Dunia di Situs Budaya Ciungwanara, Desa Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (9/9/2020). Ritual perayaan gong perdamaian ke-11 yang dihiasi 200 bendera tersebut bertujuan untuk membangun kekuatan dengan kedamaian agar tidak terpecah belah antarsesama saudara serta melestarikan budaya dan kesenian daerah.
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Tokoh adat memukul gong saat mengukiti prosesi perayaan peringatan Gong Perdamaian Dunia di Situs Budaya Ciungwanara, Desa Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (9/9/2020). Ritual perayaan gong perdamaian ke-11 yang dihiasi 200 bendera tersebut bertujuan untuk membangun kekuatan dengan kedamaian agar tidak terpecah belah antarsesama saudara serta melestarikan budaya dan kesenian daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Gong Perdamaian Dunia, yang berada di kawasan wisata Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Rabu (9/9). Kegiatan itu sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis.

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengatakan, gong perdamaian itu adalah simbol persaudaraan dan simbol perdamaian dunia. Namun, ia berharap keberadaan gong itu tidak hanya bersifat simbolis dan seremoni saja, tetapi harus ada upaya dari masyrakat untuk mempererat persaudaraan dan menyatukan perbedaan.

"Peringatan ini harus jadi momen mempererat persaudaraan. Kadang orang lebih pokus mencari perbedaan daripada persaudaraan, padahal perbedaan itu merupakan takdir dari Allah SWT," kata dia melalui keterangan resmi, Rabu.

Dalam Kesempatan itu juga Wabup Yana berpesan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-harinya. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

"Saat ini keadaan covid 19 berbanding terbalik dengan keadaan ekonomi, yang terpapar virus semakin meningkat sedangkan keadaan ekonomi semakin terpuruk," kata dia.

Karena itu, ia berharap pandemi Covid-19 dapat segera berakhir. Dengan begitu, aktivitas pariwisata di Kabupaten Ciamis dapat kembali bergeliat dan kegiatan peringatan HUT Gong Perdamaian Dunia pada tahun depan dapat dilaksanakan secara meriah. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Wasdi mengatakan, perayaan HUT Gong Perdamaian Dunia saat ini sengaja dilakukan secara sederhana. Sebab, pandemi Covid-19 di Kabupaten Ciamis masih belum sepenuhnya teratasi. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement