Jumat 21 Aug 2020 15:07 WIB

Citilink Gelar Festival Domestik Tamasya Yogyakarta

Kampanye ini dilakukan dengan menggandeng produk-produk UMKM lokal

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
 Maskapai berbiaya hemat Citilink Indonesia menggelar Citilink Domestic Festival - Tamasya Jogja.
Foto: Prayogi/Republika
Maskapai berbiaya hemat Citilink Indonesia menggelar Citilink Domestic Festival - Tamasya Jogja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai berbiaya hemat Citilink Indonesia menggelar Citilink Domestic Festival - Tamasya Jogja. Hal tersebut dilakukan bersama Indonesia National Air Carriers Association (INACA), PT Angkasa Pura (AP) I, PT Angkasa Pura (AP) II, Airnav Indonesia, dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Jakarta-Yogyakarta pada 20-21 Agustus 2020.

“Kampanye ini dilakukan dengan menggandeng produk-produk UMKM lokal dalam rangka menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 serta bertujuan untuk mendukung pariwisata domestik dan mendorong peningkatan produk UMKM lokal,” kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika, Jumat (21/8).

Baca Juga

 

Pada rangkaian kampanye tersebut, Juliandra mengatakan penumpang dimanjakan dengan berbagai kejutan dari Citilink. Seperti di area check-in counter, penumpang dapat melakukan scan QR Code pada LED Standing Banner yang tersedia untuk mendapatkan hadiah menarik dari merek-merek lokal Indonesia.

 

Tidak hanya itu, Juliandra memastikan Citilink juga memberikan suguhan yang menarik di atas pesawat. “Penumpang mendapatkan kopi lokal khas Indonesia, goodie bag berisi healthy kit, produk UMKM serta souvenir khas Indonesia,” tutur Juliandra. 

 

Untuk mendukung pariwisata domestik, Juliandra mengatakan, Citilink juga kembali membuka rute-rute domestik yang sempat ditutup sebelumnya. Rute tersebut yakni, Yogyakarta, Solo, Labuan Bajo, Gunung Sitoli dan Denpasar. Dia menambahkan, Citilink juga menerbangi rute kota-kota kecil dengan menggunakan pesawat ATR 72-600.

 

“Ini merupakan langkah nyata bagi Citilink untuk dapat berkontribusi dalam menggairahkan kembali industri transportasi udara sehingga diharapkan nantinya dapat berdampak positif bagi berbagai sektor yang mendukung pariwisata,” ungkap Juliandra.

 

Dia memastikan, Citilink tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya baik sebelum, saat, dan setelah penerbangan dengan mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan untuk memastikan penerbangan berjalan dengan optimal dan tentunya tetap mengutamakan aspek kesehatan dan keamanan bagi seluruh pelanggan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) GM Bandara Internasional Yogyakarta AP I, Agus Pandu Purnama mengatakan, saat ini kebijakan pemerintah serta safe travel campaign sudah membantu meningkatkan kegiatan penerbangan. Peningkatan penerbangan menurut Agus juga terjadi di Bandara Internasional Yogyakarta.

“Dalam satu bulan terakhir, rata-rata jumlah penumpang per hari di Bandara Internasional Yogyakarta sudah mencapai 4.500 orang,” tutur Agus.

Agus mengatakan, sebelumnya untuk mencapai dua ribu penumpang cukup sulit. Selain itu, Agus menuturkan trafik pesawat juga meningkat dari 30 penerbangan menjadi 46 penerbangan perhari.

Agus menilai, semenjak Kementerian Kesehatan mengizinkan hasil tes cepat calon penumpang berlaku selama 14 hari, animo masyarakat kembali meningkat. Terlebih, Bandara Internasional Yogyakarta juga sudah dinobatkan sebagai bandara terbaik yang menjalankan protokol kesehatan dari pemerintah.

“Kami harapkan dalam satu hingga dua bulan ke depan jumlah penumpang kembali normal,” ungkap Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement