Rabu 15 Jul 2020 18:37 WIB

Idul Adha di Mumbai Disarankan Hanya Perayaan Simbolis

Kerumunan saat Idul Adha diminta dihindari.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ani Nursalikah
Idul Adha di Mumbai Disarankan Hanya Perayaan Simbolis
Foto: REUTERS/Adnan Abidi
Idul Adha di Mumbai Disarankan Hanya Perayaan Simbolis

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Kepala Menteri Maharasthra, India, Uddhav Thackeray mengimbau umat Muslim setempat melaksanakan Idul Adha secara simbolis. Hal itu ia tegaskan, setelah pemimpin Muslim setempat menuntut agar pasar di Mumbai dibuka untuk penjualan kambing.

Namun demikian, dalam pernyataan bersama antara para menteri senior dan pejabat-pejabat lainnya Selasa kemarin, Thackeray akan kembali meninjau persiapan dan tuntutan yang diajukan komunitas Muslim terkait Idul Adha 1441 H.

Baca Juga

“Perayaan tahun ini akan menjadi perayaan simbolis saja. Sama seperti perayaan-perayaan lainnya selama kurun waktu empat bulan terakhir,” kata Thackeray seperti dikutip Hindustan Times, Rabu (15/7).

Dia menambahkan, layanan transportasi dan kepadatan berlebih dalam suatu acara hanya akan menyebabkan penyebaran virus lebih cepat. Sehingga, hal tersebut harus dihindari, salah satunya dengan merayakan Idul Adha 1441 secara simbolis.

Terpisah, Menteri Dalam Negeri Anil Deshmukh juga mengimbau masyarakat Muslim merayakan tradisi qurban secara online. Walaupun, tak dijelaskan lebih lanjut prosedurnya.

Tak hanya itu, mantan menteri kesejahteraan minoritas dan pemimpin Kongres Arif Naseem Khan, ikut ambil dalam imbauan kepada umat Muslim setempat. Dia menyambut pendirian pemerintah dan siap mengamati proses koordinasi itu dengan tenang. Layaknya yang telah dilakukan Muslim selama Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H.

“Namun, pemerintah belum mengklarifikasi pendiriannya tentang qurban, yang merupakan tradisi. Pemerintah harus mengizinkan perdagangan kambing di pasar BMC di setiap bangsal,” kata dia.

Sejauh ini, dalam pertemuan yang diadakan oleh wali kota Mumbai Aslam Shaikh pada Senin lalu, pejabat setempat telah mengajukan saran terkait SOP perayaan Idul Adha 1441, termasuk untuk pembukaan pasar kambing untuk qurban. Namun demikian, sebagian pejabat di pemerintahan dan anggota kabinet dilaporkan tidak mengizinkan pasar tersebut untuk beroperasi, khususnya di Mumbai.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement